Penyesalan

2.6K 167 9
                                    

Naufal saat ini sedang berada di balkon kamarnya dengan sesekali menghisap rokok yang berada di sela jarinya.

"Seribu maaf dari gue mungkin udah nggak berarti buat lo,tapi gue tetep mau bilang maaf. Maaf karena gue ngerebut kebahagian lo sama pacar lo. Bener kata orang yang seharusnya mati itu gue bukan lo,"ucapnya mengambil pisau cutter dan mulai menggores pergelangan tangannya sehingga cairan merah menetes.

"Bang Naufall,stop!"teriak Cika yang baru saja masuk dikamar naufal dan melihat kejadian tersebut.

"Mama,Papa!!"teriak Cika berlari ke kamar orangtuanya.

Brakk

"Mama Papa!"

"Kenapa Cika ngagetin Mama aja."

"Itu Ma,Bang Naufal."

"Bang Naufal kenapa?"

"Itu mah huh..huh.. Bang naufal mau huh..potong pergelangan tangannya!"
tanpa basa basi Adira,Ervin dan Cikapun langsung berlari ke kamar Naufal.

Brakk

"NAUFALL!!"teriak Adira saat melihat anak pertamanya terbaring di balkon dengan luka sayatan di pergelangan tangannya yang menyebabkan darah yang keluar terus menerus.

"Astaghfirullah ini terkena pembulu darahnya"ucap keisha panik.

"BIBI......."

"Iya Nyonya"

"Ambilkan kotak P3K Bi cepet."

"Iya nyonya"

"Mas kamu siapin mobil!"

"Iya,"Ervin pun keluar dari kamar Naufal dan mengeluarkan salah satu mobil keluarga yang akan mereka pakai kerumah sakit.

"Permisi,ini Nyonya"

"Makasih bi"ucapnya dan mulai menghentikan pendarahan di tangan naufal.

Tak berselang lama Adira pun telah mengatasi pendarahan pada pergelangan tangan Naufal. Adirapun memanggil bodyguard yang sedang berjaga dirumahnya untuk membantu mengangkat naufal.

Tak berselang lama merekapun datang dan membantu Naufal ke mobil. Sesampainya di mobil Papa Naufal pun membukakan pintunya dan bodyguard pun membantu Naufal masuk ke dalam mobil.

Ervin pun mengemudi di atas rata-rata karena atas paksaan Adira, katanya gini:

"Mas kok pelan bangetsih."

"Biar aman."

"Ngebut nggak,anak kamu kehabisan banyak darah. Kalau masih lambat mending aku aja yang nyetir!"

"Iya sayang ini aku ngebut"sedangkan Cika hanya bungkam karena takut jika Mamanya sudah marah.

Namun saat dalam perjalanan tiba-tiba ada orang yang menembak kaca mobil belakang.

Dorrr

"Astaghfirullah itu apa lagi sih!,berhenti dulu Mas."

"Nggak, itu bahaya!"

"Lebih bahaya yang mana kalau kita ngelanjutin perjalanan tapi kita kecelakaan terus kita mati sekeluarga,kamu mau?"

"Aku bisa ngebut Adira!"

"Kamu nggak bakalan bisa ngehindar kalau mereka pakai pistol. Aku udah tau trik mereka kalau kamu belum berhenti dia bakalan tembak ban mobil dan kita bisa kecelakaan!"

Kelvinpun mengerem mendadak

"Aku temenin."

"Nggak,kamu disini aja jagain anak-anak!"

"Mereka banyak,kamu yakin bisa melawan sendiri?"

"Mas, kamu lupa julukan aku di dunia mafia?aku bisa jaga diri aku sendiri. Kamu di sini aja jagain anak kita,"ucap Adira dan turun dari Mobil. Adira adalah Leader dari salah satu mafia yang cukup terkenal,jadi tidak heran jika ia mempunyai banyak musuh yang ingin mengincarnya dan keluarganya.

~♥~~♥~

Jan lupa vomentnya kakak

Jan lupa vomentnya kakak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cast cika

InachevésWhere stories live. Discover now