Part 14

1.5K 260 67
                                    

Janlup Vote ama Komen
yg banyak💚💚

Yangyang sekarang lagi jalan di koridor sendirian. Haechan lagi ke Perpus soalnya.

Tiba-tiba dia liat ada Kun sama Yuta lewat di koridor juga. "Kak Kun Kak Yuta!!" Yangyang melambaikan tangannya ke arah mereka.

Kun langsung gelagapan, "Yut, gue ke kamar mandi dulu ya!!" Kun langsung ninggalin Yuta yg bingung.

"Lho Kak Yuta, Kak Kun kok pergi?" Yangyang bingung ngeliatnya. "Eh.. oh.. itu si Kun lagi kebelet katanya. Ke Kantin bareng Gue saja yu.." Yuta langsung nyengir mana mukanya mirip om-om lagi.

Yangyang nganggukin kepalanya dan sesekali liatin belakang, "Kirain Kak Kun marah sama Yangyang, syukur deh.." Yangyang ngebatin dalam hati.

"Kun!! Sini!!" Ten teriak pas ngeliat Kun lagi nyari kursi. "Ahh... Oke. Lho Yang.. yang?!!" Kun yg hampir deketin mejanya langsung mundur trus pergi gitu aja.

"Lho Kun, Lo mau kemana woi?!" Taeyong bingung ngeliatnya. "Bentar ya gess, gue nyusul Kun dulu!!" Ten langsung beranjak dari tempat duduknya dan langsung nyusulin Kun.

"Yangyang ada salah ya sama Kak Kun, kok daritadi menghindar mulu..??" Yangyang nanyanya kayak melas gitu mukanya.

"Enggak atuh, Kun ada urusan maybe atau lagi sibuk juga. Udah enggak boleh nethink!" Jungwoo langsung ngelus rambut Yangyang.

Kayaknya pada suka sama rambut Yangyang enggak sih??

Ten ngeliat Kun lagi duduk di teras kampus, "Kun Woi, Lo kenapa?"

Kun hanya menggelengkan kepala sambil melipat kedua tangannya di atas kakinya.

"Terserah sih klo Lo enggak mau cerita, gue juga enggak bisa maksa kan?" Ten langsung beranjak meninggalkan Kun.

"Gu.. gue suka sama Yangyang." Ten memberhentikan langkahnya. "W.. WHAT?!!!" Ten kaget sumpah demi,

"Ooh jadi itu yg bikin Lo menghindar..? Tapi klo Lo kayak gini Lo malah bikin Yangyang salah paham..!" Pipi Kun udah merah denger penjelasan Ten tadi.

"Gimana ya?? Gue bingung Ten.." Enggak biasa Kun bertingkah seperti ini, Ten jadi gemes liatnya.

"Bingung kenapa Lo? Takut ditolak?" Ten peka banget weh, "Yangyang mau nerima gue enggak ya?" Kun bimbang sekarang.

Ten diem bentar, "Ya coba aja dulu, jangan pesimis gitu dong. Johnny aja dulu bisa nembak gue!!" Ten langsung nepuk badan belakang Kun.

"Yee.. Lo sama Johnny kan emang saling suka!" Kun ketawa denger perkataan dari Ten tadi. "Kan awalnya gue enggak tahu klo Johnny ternyata suka sama Gue, gue kaget aja gitu pas dia nembak gue dulu."

"Intinya Lo jangan nyerah dulu, dan Lo juga jangan lama-lama jedanya. Keburu ditembak cowok lain mampus lu!!" Kun berdecak lalu mengiyakan Ten; Dia sama Ten langsung berjalan menuju kantin berdua.



Setelah memilih buku, Haechan langsung duduk dan membaca bukunya.

"Gue boleh duduk sini enggak?"

Haechan mendongakkan kepalanya perlahan,

Itu suara Mark

"Eh.. bo.. boleh kak silahkan.." Haechan gugup mana Kak Mark ganteng banget, sumpah engga bohong.

Mark langsung duduk dan membaca bukunya. "Gila, ganteng ih.." Gumam Haechan pelan. Dia malah menatap Mark perlahan.

Enggak usah salfok ama kemejanya;

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Enggak usah salfok ama kemejanya;

"Kenapa? Ada yg salah?" Mark malah balik menatap Haechan. Haechannya...

Salting;

"E.. eng.. enggak ada kok Kak." Haechan menggelengkan kepalanya.

"MUKAKU MAU TARO DIMANA WOEE!!" Haechan ngebatin sambil mukul pahanya karena malu.

"Gemes banget sih.." Mark lalu terkikik pelan melihat tingkah laku Haechan. "Haechan kan?"

"Eh.. iya Kak Mark." Haechan lalu merubah posisi duduknya biar pewe

"Oh.. Haechan suka kopi enggak?" Tanya Mark sedikit modus.

"Su.. suka, memang kenapa Kak?" Haechan bingung tiba tiba Mark nanya gituan.

"Kita ke cafe yuk beli kopi. Mau enggak?" Haechan sedikit kaget mendengarnya,

"Ayo Kak!!" Haechan mengiyakan ajakan Mark dan langsung pergi keluar menuju Cafe.

"Maafin diriku Changbin hoho.." Batin Haechan bercanda, dia masih cinta Changbin kok.

Enggak ada niatan buat selingkuhin Changbin juga hehe..



"KUN TEN, SINI WOI!!!" Yuta teriak trus digeplak ama Taeyong.

"Berisik Yut..!!" Taeyong lama lama budeg sumpah. Kun sama Ten langsung duduk di kursi kantin.

Yangyang ngelihat Kun dikit, "Kak Kun enggak marah sama Yangyang kan? Kalo Yangyang punya salah Yangyang minta maaf.."

Kun kasian liatnya, dia udah bikin anak orang salah paham. "Hei.. Kakak enggak marah sama Yangyang kok, ngapain minta maaf..?"

"Beneran enggak marah?!!" Yangyang langsung pasang muka seneng. "Enggak atuh, Yangyang kan enggak ngapa ngapain Kakak." Kun lalu megang telapak tangan Yangyang.

Ten yg ngelihat mereka berdua langsung nyenderin diri di pundak lebar Johnny.

"Kenapa Beb? Kamu sakit?" Johnny megang dahi Ten. Ten menggelengkan kepalanya. "Enggak, Gue cuma keinget masa masa kita awal pacaran."

"Dulu mah kita saling kode kodean dari SMA, enggak nyangka ternyata kamu juga suka sama aku." Johnny langsung nyium dahi Ten; Ten cuma ketawa pelan plus geli.


"Yangyang, i love you!!"

Kun lagi latihan di depan cermin kamarnya. Latihan buat ngapelin Yangyang lah hoho..

"Cringe banget.."

"Ahh.. gimana kalo gini.." Kun akhirnya punya ide. Dia tarik napas perlahan lalu mengeluarkannya.

Jangan kaget;

"Saranghae!!"
"Saranghandago!!"
"Saranghanikka!!"
"Jinjja neomu neomu saranghae!!!"

Kun meragain adegan drama yg dia tonton sama Mingyu. Mereka gitu gitu tetap pecinta Drakor.

"Gila gue lama lama!!" Kun mencuci mukanya lalu dia mengunci pintu rumahnya.

"Kak Mingyu tumben belom pulang?" Kun langsung merebahkan diri di atas kasur lalu melihat foto Yangyang yg dia punya. Pipinya mulai memerah.

"Gue udah enggak bisa ngelak lagi. Gue benar benar sudah jatuh cinta sama kamu..

Liu Yangyang.."

                               TBC

Cringe enggak??

Makasih VoMentnya

See you next time










Domba Kecil [Kunyang]✅Where stories live. Discover now