Part 23

1.3K 226 77
                                    

Janlup Vote Komen💚

"Chan, makannya pelan pelan dong. Nanti kamu tersedak lho." Mama heran sama anaknya itu, Haechan.

"Enak tau Ma, makasih ya." Haechan mulai mengunyah makanannya pelan pelan. "Mama udah lama enggak ngeliat Changbin kesini, kemana dia?"

Haechan menaruh sendok dan garpunya di atas meja, "Kita sudah putus ma.." Mama melotot kaget, "Kok bisa, kamu habis di apain sama Changbin?!"

Haechan nyeritain semua kelakuan Changbin di belakang dia selama ini.
Mamanya Haechan udah ngepalin tangannya, "Berani banget dia gituin anak Mama, harus di beri pelajaran nih si Changbin..!!" Mamanya udah naikin lengan bajunya.

"Udah ma, Haechan sudah punya penggantinya kok." Haechan membuka pintu rumahnya. Mark, dia barusan sampai rumah Haechan.

"Ma, kenalin ini Kak Mark. Pacar baru Haechan." Mark langsung salim sama mamanya Haechan. "Pagi Tante, Saya Mark Lee pacarnya Haechan."

"Aduh ganteng banget teh kamu, enggak kayak Changbin, CEBOL!"

"Ma, enggak boleh main fisik gitu ah! Haechan pamit kuliah dulu ya Ma." Haechan lari ngambil tasnya lalu Salim sama Mamanya.

"Mark, kamu panggil Tante mama saja dong ganteng." Mark mengangguk, "Iya Mama.."

"Kami pamit berangkat dulu ya Ma." Mamanya Haechan nganggukin kepalanya, "Iya, hati hati ya kalian."

"Kak Mark, maafin mamanya Haechan ya. Tadi heboh banget masalahnya pas ketemu Kakak."

Mark ketawa kecil, "Mama seru kok orangnya. Gapapa kali Chan."

"Kak Mark, aku baru tahu lho kalo ternyata Changbin pernah bully Yangyang dulu. Dia ternyata se geng sama Boomin Dino. Jahat banget."

"Iyakah? Aku juga baru tahu. Sekarang gimana? Yangyang Masih dibully enggak?"

Haechan gelengin kepalanya, "Enggak sih, soalnya kan dulu Yangyang enggak punya temen. Sekarang mah dia mainnya sama aku kalau di Kampus."

"Tapi pas aku kenalin Changbin sama dia waktu itu, mereka malah kayak orang baru kenal. Mana Yangyang juga muji si Changbin lagi."

"Mungkin Yangyang enggak mau bikin kamu salah paham makanya dia ngelakuin hal itu."

Mark ngelus tangan Haechan yang melingkar pada perutnya, "Sekarang kan Yangyang mainnya sama kamu. Udah enggak usah ngurusin Changbin lagi. Dia sudah bahagia dengan dunianya."

"Uuh.. Haechan beruntung banget punya pacar kayak Kakak. Sayang deh sama Kak Mark." Haechan mencium leher belakang Mark.

"Love you my sunshine.."






Wonwoo sekarang lagi nyiram bunga di halaman rumahnya Yangyang. Tiba-tiba ada mobil yang datang di depan pagar rumah.

Itu Mingyu, "Ngapain Lo kesini?!" Wonwoo bosen liat muka Mingyu tiap hari. Pasti ada aja orangnya.

"Mau ketemu calon pacar masa enggak boleh?" Wonwoo langsung pura pura muntah, "Hoeekk..!! belum tentu juga gue mau nerima Lo besok."

Mingyu udah pasang muka cemberut, "Jangan gitu dong Won..!!" "Hahaha!!Enggak enggak, gue cuma canda kok." Wonwoo lama lama gemes juga ama nih genderuwo, gak gak.

"Orangtua Yangyang belum pulang Won?" Tanya Mingyu mendekati Wonwoo yang masih menyiram tanaman dengan selang. "Belum, enggak tahu juga balik ke sini lagi kapan."

Mingyu mengangguk paham, Ngantuk Mingyu tuh. Wonwoo natap muka Mingyu perlahan, "Ini orang kurang tidur deh kayaknya."

Terbesit di pikiran Wonwoo gimana caranya bikin Mingyu enggak ngantuk lagi, ya mau enggak mau Wonwoo harus ngelakuin ini.

Domba Kecil [Kunyang]✅Where stories live. Discover now