Part 20

1.4K 227 111
                                    

Janlup Vote Komen💚

"Aaa.." Yangyang pagi ini lagi di suapin sarapan sama Kun. "Wleek.. Tawar, enggak enak kak.." Yangyang julurin lidahnya. Makanannya enggak enak.

"Terus kamu mau makan apa hm?" Tanya Kun sembari naruh piring sarapannya di meja.

Yangyang ngerucutin bibirnya sambil mainin jari di tangannya. "Yangyang mau makan soto.."

"Yaudah, Kakak beliin sebentar ya." Yangyang tiba tiba megang lengan tangan Kun.

"Kak, tangan Yangyang ngilu uhh.. infusnya bikin sakit.." Yangyang meniup tangannya yg di infus. Mukanya imut banget enggak ketolongan.

Kun bingung, pagi ini Yangyang manja banget kelakuannya. Kun berbalik memegang tangan Yangyang lalu mencium tangan Yangyang pelan, biar enggak ngilu. "Masih sakit enggak Yang?"

Yangyang langsung senyum, "Hehe.. Udah enggak Kak. Makasih Kak Kun; Muaah.." Yangyang ngerucutin bibirnya, bikin Kun mau nerkam.

Yangyang mah cuman modus aja tadi, tapi infusnya lumayan ngilu sih pas ada cairan yg masuk.

Kun majuin kepalanya terus ngecup bibir Yangyang pelan, bau Cherry.

"Kamu kalo mau Kakak cium tuh bilang dong, enggak usah ngode kayak tadi." Kun ngelus kepala Yangyang.

Yangyang nutup mulutnya, ini dia beneran di cium?! Pipinya merah sama Jantungnya berdetak kencang.

"Iih.. Cepetan beliin Yangyang soto!!" Yangyang malah dorong badannya Kun menjauh dari dia. Dasar malu malu kambing.

"Hahaha iya iya, nanti Kak Wonwoo balik kesini ngambil baju buat kamu. Jangan kemana mana lho!" Kun jalan keluar dari kamar.

Yangyang nutupin mukanya pake selimut, tak lama kemudian dia jilat sekitar bibirnya sendiri.

"Bekas ciuman Kak Kun manis, Yangyang suka!!" Dasar.




Wonwoo sekarang di kamar rumahnya Yangyang buat ambil baju.
"Baju biru, baju kuning.."

Tiba tiba ayah dan ibu Yangyang masuk ke dalam Kamarnya Yangyang, "Jeon Wonwoo!"

Wonwoo noleh ke belakang, "Iya Pak? Ada apa manggil saya?" Wonwoo males banget ketemu ama si Bapak tua. Jadi Wonwoo sok jutek aja.

"Maafkan perkataan saya kemarin, saya harap kamu tidak pergi dan masih tetap bekerja di sini.."

"Bukannya kemarin bapak mecat saya ya?! Kok saya di suruh kerja lagi sih disini?!" Wonwoo membalasnya dengan sarkas.

"Heh Cowok Kampung!! Yg sopan kamu!! Berani kamu bicara seperti itu pada atasan!! Masih untung kamu bisa kerja disini lagi buat bayarin ibumu yang penyakitan itu!!" Ibu marah marah sambil nunjuk Wonwoo.

"Bagaimana Jeon Wonwoo? Nyari kerja sekarang lumayan susah lho apalagi ibumu juga butuh biaya pengobatan yg cukup banyak."

Wonwoo mikir bentar, iya juga sih lagipula ibu juga butuh pengobatan yg jumlahnya lumayan banyak.

"Ya sudah, Saya terima tawaran dari Bapak untuk kerja lagi disini. Dan kalau bapak dan ibu mau jenguk Yangyang silahkan datang ke rumah sakit Dahlia. Permisi.." Wonwoo keluar sambil bawa tas berisi baju milik Yangyang.

"Ck, Mas! Kenapa kamu suruh dia buat kerja di sini lagi sih?!! Dari awal ibu udah enggak suka sama dia. Sok banget sih!!" Ibu ngeliat kedua tangannya.

"Enggak apa apa Bu, lagian ibu dia juga butuh biaya pengobatan kan?" Ayah memijat bahu istrinya.

"Akhirnya kamu kembali ke sini Jeon Wonwoo, aku mencintaimu.."

Domba Kecil [Kunyang]✅Where stories live. Discover now