Part 28

1.3K 216 105
                                    

Janlup Vote komen💚


"YANGYANG ENGGAK MAU DI OPERASI!!! YANGYANG ENGGAK MAU!!! HUWAA!!!"

Yangyang langsung rewel pas di kasih tahu kalau dia harus di operasi. Dia nangis kenceng sambil mukul tangannya Kun.

"Dek, tapi ini kan buat kebaikan kamu juga. Lagipula nanti Yangyang di bius kok; jadi enggak kerasa sakitnya." Wonwoo jadi kasihan sama Yangyang.

"Yangyang hiks.. takut enggak selamat huwaa..!!!" Yangyang mengucek matanya lalu melanjutkan tangisnya.

"Yangyang enggak boleh ngomong gitu dong. Yangyang pasti bisa sembuh kok. Percaya ya sama Kakak." Yangyang mengangguk pelan seraya menarik ingus.

"Tau ah! Yangyang ngambek hmp! Hiks..!" Yangyang balikin badannya trus ngunci mulutnya. Masih nangis.

"Yangyang ih.."

"Dada Yangyang perih.. uuh.." Yangyang memegang dadanya lalu mengatur napasnya.

"Tuh kan, istirahat ya. kamu banyak pikiran sama gerak sih." Kun bantu nidurin badannya Yangyang.

"Kita cuma mau Yangyang sembuh trus keluar dari rumah sakit. Dan cuma ini jalan keluarnya.." Kata Kun ngeyakinin.

Yangyang yang awalnya diem trus langsung bicara.

"Kak Kun besok nemenin Yangyang enggak? Yangyang takut sendirian.."

Kun gelengin kepalanya, "Kakak sih maunya gitu tapi dokter enggak ngebolehin. Maaf ya Yang.."

"Tapi Kakak tetep nemenin kamu dari luar kok. Kita semua bakal doain yang terbaik buat Yangyang." Kun ngelus kepala Yangyang pelan.

"Hidup Yangyang itu rumit ya Kak? Udah gitu Yangyang juga sering ngerepotin banyak orang. Maafin Yangyang ya Kak.."

"Kamu udah berapa kali coba bilang minta maaf ke kakak? Jangan minta maaf terus ya, kamu enggak ngerepotin banyak orang Yang. Jangan mikirin yang aneh aneh dulu."

"Kakak.."

"Hm?"

Yangyang narik badannya Kun ke kasurnya terus meluk erat Kun.

"Kakak tidur bareng Yangyang ya. Temenin Yangyang disini. Ehe!"

Yangyang tiduran sambil duselin dirinya di dada si Kun. "Ya udah sini Kakak kelonin." Kun ngelus pundak Kun pelan.

"Bangsat! Ngapa gue di sini?!" Wonwoo yg hanya penikmat ke uwuan trus dia pergi dari situ.

"Kak, nanti kalo seandainya Yangyang harus nyusul orang tua Yangyang di sana; Kak Kun harus cari orang yg lebih baik di banding Yangyang. Sama aku juga titip Kak Wonwoo bunda sama Haechan ya.."

Kun ngelotot ke Yangyang, "Yang! Jangan ngomong gitu dong! Yangyang pasti sembuh kok. Jangan mikir yang aneh aneh dulu ya. Aku sayang banget sama kamu; jangan pergi ya.." Kun kelonin Yangyang sedikit erat.

"Aku enggak bisa bayangin hidup tanpa kamu Yang, Kakak sayang sama kamu Yangyang.. Jangan tinggalin Kakak ya.."




"Wonu, keadaan Yangyang gimana di rumah sakit?" Bunda masuk ke kamarnya Wonwoo yang lagi ngelipet bajunya. "Yangyang sudah sadar sih Bu, tapi dia harus di operasi dadanya. Bengkak soalnya gara gara di lempar kursi sama Ayahnya."

"Ya Allah kasihan banget. Besok habis dia di operasi ibu mau jenguk Yangyang ya." Wonwoo nganggukin kepalanya. "Iya Bu."

"Oh ya, terus Mas Mingyu gimana? Enggak main ke sini lagi? Ibu kangen lho sama dia."

"Enggak Bu, lagi sibuk ngurusin kerjaan katanya. Tapi dia bilang mau main kesini sih kalau sempet."

"Pekerjaanmu gimana Won? Kamu mau kerja apa sekarang?" Wonwoo nundukkin kepalanya, "Wonu lagi nyari kerjaan sekarang di bantu juga sama Mingyu. Sementara kehidupan kita dibayarin dulu sama Mingyu. Awalnya Wonu mau nolak tapi dia nya malah maksa katanya mau latihan jadi suami yang baik lah. Tapi Wonu bakalan ganti uangnya kok."

Domba Kecil [Kunyang]✅Where stories live. Discover now