MRBB|59

1K 78 28
                                    

Hari sudah berganti malam, setelah kejadian di depan kelas itu, Nada sama sekali tidak bisa menemukan Erland dimanapun. Dan selama itu pula Nada tidak bisa berhenti memikirkan Erland. Sekarang cewek itu sedang berdiri sambil melihat pantulan dirinya di cermin. Dia terlihat begitu cantik mengenakan sebuah gaun panjang selutut berwarna hijau tosca.

Ya, malam ini, sesuai rencana, Nada dan keluarganya akan mengadakan dinner dengan kolega bisnis papanya. Entah dalam rangka apa, Nada tidak tau, yang penting dia datang.

Setelah dirasa penampilannya sudah sempurna, Nada pun keluar dari dalam kamarnya. Dia langsung bertemu dengan Rassya yang kamarnya berada tepat di depan kamarnya.

"Udah siap?" tanya Rassya, cowok itu nampak begitu menawan dalam balutan jas hitamnya.

"Udah, Kak," jawab Nada. Lalu mereka berdua pun menuruni tangga untuk menghampiri kedua orang tuanya yang sudah berada di lantai bawah.

Setelah itu keluarga besar itu segera menuju lokasi pertemuan yaitu di sebuah restoran mewah di pusat kota.

Sesampainya di sana, mereka segera menemui kolega bisnis Wijaya itu. Semuanya sudah duduk di kursi masing-masing, kecuali Nada. Cewek itu masih berdiri, dia baru duduk ketika Rassya menyadarkannya dari lamunan.

Nada duduk di depan pemuda yang tampak rapi dengan jas biru navy-nya. Pemuda itu terus menatap Nada dengan senyum di wajah tampannya, sementara Nada sudah panas dingin di tempatnya. Entah kenapa dia merasa ada yang tidak beres.

"Hai, Nad. Gue gak nyangka banget loh bakalan ketemu lo di sini," ucapnya.

"Aku juga. Kak Alex apa kabar?"

Alex tersenyum saat menjawabnya, "Kabar gue baik, lo sendiri gimana?"

"Aku juga baik kok, Kak."

"Oh jadi kalian udah saling kenal?" tanya Wijaya.

"Iya, Om. Kebetulan kami udah pernah ketemu sebelumnya saat masih di Perth," jawab Alex.

"Wah, bagus dong kalau begitu, rencana kita bisa berjalan lebih mudah." Ratna yang duduk di sebelah Wijaya menjawab.

Rencana? Rencana apa yang mereka maksud?

-MyRomantisBadBoy-

Erland sedang membersihkan noda minuman di bajunya yang putih. Awalnya, Erland buru-buru masuk ke dalam restoran. Tadi Alex mengirim alamatnya. Padahal, Erland malas sekali untuk datang ke acara seperti ini. Namun, dia terpaksa melakukannya karena Bima bilang akan menarik semua fasilitas Erland yang sebelumnya sudah dikembalikan jika dia tidak datang.

Cowok itu membasuh wajahnya di wastafel. Setelah selesai dia kembali ke tempat Alex dan Bima menunggu kolega bisnisnya. Erland berjalan sambil berusaha mengeringkan bajunya. Langkahnya mendadak terhenti ketika dia melihat Nada yang duduk di depan Alex.

"Acara pertunangan Alex dan Nada akan dilaksanakan minggu depan, ini jauh lebih cepat dari sebelumnya karena kebetulan Nada dan Alex sudah kembali ke Indonesia."

Deg!

Tunangan? Alex dan Nada? Apa-apaan ini, apa yang sudah Erland lewatkan?

Erland keluar dari restoran itu tanpa mau repot-repot menunggu percakapan selanjutnya. Sudah cukup. Dia tidak mau mendengarkan apapun lagi. Erland mengendarai motornya dengan kecepatan gila-gilaan di jalanan. Dia tidak peduli jika aksinya ini bisa membahayakan dirinya atau pun orang lain. Biarlah dia mati saja sekalian.

"Nada sama Alex tunangan?" Erland terkekeh di balik helm full face-nya. "Lo selalu berhasil Alex, lo berhasil ngerebut semua yang gue punya."

***

Haii aku balik lagi

maaf ya hari ini aku updatenya sedikit, tapi ya udahlah ya yang penting update

aku lagi sibuk akhir-akhir ini 

jangan lupa vomment ya

salam sayang dari Rain <3

My Romantis Bad Boy [Lengkap] (tapi Masih Revisi)✅Where stories live. Discover now