Pelacur itu adik ku

41 3 2
                                    

Sebulan setelah kejadian itu, Bram sudah mempunyai tekad untuk mencari adiknya, begitu juga dengan ayah Bram,  yang sudah mulai berubah dan memikirkan  betapa pentingnya seorang anak didalam sebuah rumah tangga.
sejenak Bram melupakan gadis impian yang katanya lebih indah dari berlian itu.
segala cara Bram gunakan untuk mencari kedua adiknya,  dari menanyakan kepada orang-orang yang lewat, sampai menggunakan selembaran yang ia tempel di dinding-dinding rumah sampai ke tiang listrik jalanan , namun hasil nya tidak baik alias zonk.

Matahari mulai meninggi, hari siang sebentar lagi akan datang, Panasnya matahari menikam kepala Bram, keringatnya bercucuran. setelah menempelkan selembaran  photo adiknya di tiang listrik jalanan.  Namun, semangatnya membara tak terlerai oleh rasa lelah yang selalu datang, Ia tangkis dengan rasa cinta kepada kedua adiknya. Sebentar ia membeli air untuk membasahi tenggorokannya yang sudah  mulai mengering.

Tet.. tet.. tet..
Tet..tet..tet.. .

Suara hp Bram berbunyi, entah siapa yang menelponnya di siang bolong begini. Ternyata itu Randi sahabat koplaknya. Randi adalah anak yang terbuang oleh ibunya, ayahnya meninggal dunia disaat kejadian yang mengerikan menimpa keluarganya. rumah Randi dibakar  oleh masa. sebab, bapaknya ketahuan membegal, dan dikatakan bapaknya selalu  meresahkan masyarakat. Akhirnya warga sepakat untuk membakar rumahnya disaat mereka sedang terlelap. Randi dititip kan oleh ibunya di panti asuhan . Dan ibunya pergi tak ada kabar . Begitulah cerita Randi yang menyedihkan.

Hallo !!
Woi nyet lo dimana ? "
Ucap randi ssperti biasanya .

"Nih lagi di depan warung" Jawab Bram.

"Ceilehh.. tumben lo makan diwarung,  biasanya dirumah teman lo". Kata Randi

"Nggak , gua nggak makan, cuman istirahat aja tadi." Ucap Bram lagi .

Oh begitu, gini lo dateng nanti malam ya ke caffe monica , tenang gua yang teraktir." Kata randi yang langsung ke point pembicaraan.

"Oke dah."Ucap Bram tanpa basi-basi dulu.

Hari semakin siang , Bram sampai lupa dengan antusias nya. Sedangkan lembaran itu masih banyak di tangannya. Ia pun berjalan lagi untuk menempel selembaran itu. Sembari menanyakan ke orang-orang, siapa tahu pernah melihat adiknya.

"Woi Bram, elu apa kabar ?" Seseorang menyapanya dari kejauhan.

Ternyata itu Exel teman sekaligus partner judinya.

"Baik". Kata Bram dan menghampirinya.

Exel terlihat berubah, baju kokonya yang indah melekat ditubuhnya, begitu juga dengan peci yang ia kenakan. Persis seperti ust. Yang ada di televisi,  Dan disampingnya ada perempuan yang menggunakan cadar dan gamis yang besar nan lebarTakjub si Bram melihatnya.

"Eh elu kok keliatan beda ya ?" Tanya bram.

"Iyya nih" ucap Exel.

"Oh iyya kenalin, Ini istri gua Aisyah,"
kata exel menyambung dialognya, dengan mengenalkan istrinya yang terlihat anggun. Bram tidak menjawab , ia hanya mengngguk dan tersenyum.

"Lah kapan lo nikah nyet. ? Eh mm Exel maksud gue."
Ucap Bram yang yang memanggil Exel dengan sebutan yang tidak sopan, dan sempat ia perbaiki. Sebab Exel  Kabarnya sekarang sudah berubah dan menjadi guru ngaji di salah satu masjid dikota . Exel sedikit bercerita tentangnya.

"Ya udah gua pamit dulu ya ,"
kata bram meminta izin  untuk pergi.

"Ya, silahkan! "
ucap Exel mengizinkan si Bram untuk pergi,  sembari tersenyum.

Forbidden LoveWhere stories live. Discover now