Chapter 12 : The Missing Gems

462 102 17
                                    


Chapter 12

The Missing Gems


"Jungjeon mama!" panggil Selir Jin menatap Ratu Park dengan lembut.

"belakangan ini, Jeonha terlihat sedikit aneh, sebenarnya apa yang sedang terjadi?" tanya Selir Jin sembari menatap Ratu Park.

"kebetulan sekali karena Jin Suk Won juga menanyakan hal yang juga ingin saya tanyakan, saya juga merasa bahwa Jeonha terlihat tidak seperti biasanya . . sebenarnya apa yang terjadi Jungjeon mama?" timpal Selir Park dengan senyum diwajahnya pada Ratu Park.

Ratu Park tampak meneguk teh-nya dengan sangat elegan dengan mata menatap ke bawah. Ia berusaha memberikan kesan santai untuk menanggapi provokasi para Selir yang telah bertahun-tahun ia hadapi disekelilingnya.

Bagi gadis muda diluar sana, mungkin Istana adalah surga tempat mereka bisa mencapai apa yang mereka inginkan melalui kasih sayang Raja. Namun bagi Wanita yang telah tinggal didalamnya, Istana lebih terlihat seperti sebuah medan berdarah tanpa pedang dan pelindung.

"benar. . beberapa hari yang lalu Kasim Hong tidak hanya menggeledah semua kediaman Selir, ia bahkan juga menggeledah kediaman Ibu Suri dan Ratu Park yang paling beliau hormati hanya untuk mencari sesuatu. Sebenarnya apa yang sedang ia cari?" timpal Selir Han sembari menatap Ratu Park.

"Jeonha mengatakan bahwa ia perlu menemukan sesuatu . . meskipun aku adalah istri sah Jeonha tentu tidak memiliki hak untuk menanyakan hal serinci itu kepada Jeonha" ungkap Ratu Park dengan tenang.

"Jungjeon mama, sesuatu seperti apa yang membuat Jeonha melakukan hal yang tak pernah ia lakukan sebelumnya? Terutama Kasim Hong tampak tak melakukan tugas lain selain menemukan sesuatu itu . . sebenarnya, apa yang Jeonha cari? Apakah benda atau . . " terka Selir Han menatap Ratu Park penuh selidik.

"Jeonha mencari sesuatu yang ia ingin temukan, Jungjeon mama dan siapapun tidak akan berani menerka apa yang ia pikirkan" ungkap Selir Hong dengan tatapan tenangnya sembari menatap Selir Han.

"Hong So Ui mama, Jeonha melakukan apa, kita sebagai wanita-nya tidak bisa menerka tetapi Jungjeon mama sebagai Ibu dari Negara ini dan istri yang paling beliau hormati seharusnya mengetahui tentang hal ini bukan? jika Jungjeon mama memberitahukan apa yang Jeonha sedang cari, mungkin kami yang tidak berguna ini bisa membantu Jungjeon mama menemukan sesuatu itu" ungkap Selir Park dengan senyum lebar menatap Selir Hong kemudian beralih untuk menatap Ratu Park.

Ratu Park terdiam, ia hanya bisa menatap Selir Park yang kini sedang menatapnya dengan tatapan dan senyuman arogan. Selir Hong menatap Selir Park ingin tahu apa yang wanita itu pikirkan, sementara Selir Han menatap Selir Park dengan raut datarnya.

"Jungjeon mama, sesuatu itu . . jika ia adalah benda . . maka pasti barang yang sangat berharga hingga Jeonha tidak memberitahukannya kepada kami . . tetapi jika itu adalah wanita, maka aku takut bahwa akan bertambah lagi wanita Raja yang berasal dari kalangan rendahan yang baru" ungkap Selir Han santai sembari meneguk teh didepannya.

Selir Park terkejut mendengar sindiran tegas dari Selir Han. Dua wanita itu memang tidak pernah akur. Selir Park jelas meradang, ia sengaja membantu Selir Han tetapi Selir Han justru menghinanya seperti ini dihadapan Ratu.

"apa katamu?" tanya Selir Park penuh penegasan menatap Selir Han dengan tatapan tajam seakan siap membunuh wanita yang duduk diseberang Selir Hong yang berada disebelahnya itu penuh amarah.

Frost Flower in the PalaceWhere stories live. Discover now