Bab 1 Wild Racing And Having Fun Together At The Club

31 11 3
                                    

Brmmmmm...., bbbrrrmmmm...., bbbbrrrrmmmm....., seorang cewek pun maju ke depan dan berdiri di tengah - tengah antara kedua motor sport yang akan siap melaju kan motornya dalam hitungan, 1...., 2...., 3...., dan kain yang berada di tangan kanan cewek tersebut pun langsung di lempar kan ke atas menandakan lomba di mulai, dengan cepat kedua motor tersebut melesat menjauhi arena start, dan sorak sorai pun memenuhi seluruh arena balap motor, "YAAAA"...., dan tepuk tangan yang meriah.

Di sisi lain kedua pembalap tersebut berusaha adu kecepatan motor mereka untuk sampai di garis finis, kecepatan motor semakin di tambah dan melewati tikungan demi tikungan untuk memenangkan lomba, hingga akhirnya motor yang sampai pertama di garis finis adalah motor sport berwarna putih.

Cowok yang memiliki motor sport berwarna putih tersebut pun membuka hlmnya, seketika semua mata cewek yang berada di arena balap pun terbelalak dan mulai mengerumuni cowok tersebut,dengan bangga cowok tersebut tersenyum ke pada cowok di sebelahnya dengan penuh ke menangan, dan tiba - tiba saja dari arah belakang datanglah empat cowok, dan mereka pun memberi selamat atas kemenangan cowok tersebut.

" Wis, selamat ya Dev", dengan senyuman manis Dev mengucapkan terimakasih kepada keempat sahabatnya tersebut, "Thanks ya", lalu cowok di sebelah Devan pun bertanya, "Jadi kita hari ini ke Club kan ketua?", lagi - lagi dengan senyuman manis Devan menjawab pertanyaan sahabatnya itu, "Ya jadi lah", seketika keempat sahabat Devan pun tersenyum manis pada Devan, dan setelah itu kelima cowok tersebut melajukan motor mereka menuju Club.

Sesampainya di Club Devan, Aldi, Andri, Riko, dan Maikel langsung memesan minuman dan di samping kiri kanan mereka di kelilingi oleh cewek - cewek cantik yang akan siap menemani  malam mereka.

🎶 BBBOOOOMMMM....,  🎶 BBBOOOMMMM.....,  🎶 BBOOOMM...., di tambah dengan musik keras yang dapat memekak kan telinga membuat suasana di dalam Club menjadi tambah asyik, dan kini Devan sudah benar - benar kehilangan ke sadaran sepenuhnya.

" Eh, kayaknya Dev udah mabok tu", ( kata Andri ),
"Apa kita antar pulang aja ya?", ( tanya Aldi),
"Ya udah biar gue yang antar Devan pulang sedangkan lo Ri bawa motor Devan, dan kalian berdua tunggu di sini, soalnya gue sama Riko bakal kembali, ok!", ( perintah Maikel ), secara bersamaan Andri dan Aldi menjawab perintah dari Maikel, "Ok", dengan perlahan Maikel memapah tubuh Devan keluar dari Club.

Sesampainya di rumah Devan.

" Woi, aduh lo jalan yang bener dong Dev , woi is berat banget sih lo", dengan sekuat tenaga dan hati - hati Maikel menaiki anak tangga menuju kamar Devan, setelah beberapa menit Maikel berusaha menaiki anak tangga, hingga akhirnya sampai di depan kamar Devan, Maikel pun membuka pintu kamar Devan dan memasuki kamar tersebut, setelah itu Maikel membaring kan tubuh Devan di atas tempat tidurnya, lalu setelah  itu Maikel pun keluar dari dalam kamar Devan.

" Woi, aduh lo jalan yang bener dong Dev , woi is berat banget sih lo", dengan sekuat tenaga dan hati - hati Maikel menaiki anak tangga menuju kamar Devan, setelah beberapa menit Maikel berusaha menaiki anak tangga, hingga akhirnya sampai di depan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1. Devan Lourens

 Devan Lourens

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2. Maikel Smeat

 Maikel Smeat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3. Aldi jeams

 Aldi jeams

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

4. Andri Wrok Wen

 Andri Wrok Wen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

5. Riko Dwen Jeans

I Turned TalkativeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang