[SNAoD 07]

20 3 0
                                    

Budayakan vote guys

Jangacn lupa follow instagram

@cahayastarla7

Plus

Wattpad

@Cahayastarla

🍁🍁🍁

"Alana? "

***

"Alana jangan bilang kamu istri yang Alvino maksud? " tanya bu Julia memastiakan

Alana menatap sinis Alvino. " Jangan ngadi-ngadi dong bu, mana mau saya jadi istri playboy macam dia. Bukannya bahagia saya bakal makan hati mulu tiap hari, "katanya berdiri.

" Lalu kenapa kamu angkat tangan? " tanya bu Julia.

"Saya mau ijin ke toilet bu, di sini sumpek. Malas saya ngeliat muka dia, "ijinnya sekaligus melirik Alvino tidak suka.

Alvino mengepalkan tanganya. Sialan!
"Ya sudah sana, " ucap bu Fina memberikan ijin.

Alana mengangguk dan berlalu dari kelas. Alvino menatap gadis itu tajam.
Awas lo!

Di SMA Dirganantara, siapa yang tidak tahu masalah apa yang membuat Alvino dan Alana tak bisa akur. Dua sejoli itu bagaikan air dan minyak, tidak bisa bersatu. Setiap kali bertemu hanya akan ada tatapan sinis dari salah satu mereka.

" Ayok, selesaikan hukumanmu, Alvino! " titah bu Julia menarik atensi Alvino.

Ia berdecak lalu mengangguk. "Hallo gengs, gue Alvino si tampan dari yang paling tampan mengaku kalo tadi di kelas telah melakukan pelanggaran pinalti ka--"

" Yang benar Alvino, kamu kira kamu lagi main sepak bola segala ada pinaltinya? " sela bu Julia kesal.

Alvino memayungkan bibirnya, membuat siswi-siwsi kembali berbisik-bisik kagum.

" Iya iya bu, saya salah. Gue ngaku udah tidur di kelas tadi, " ucapnya malas.

Bu Julia mendengus. Tidak ada malu-malunya -batinnya

Sedangkan tanpa sepengetahuan orang lain, dua pemuda tengah fokus menatap objek masing-masing.

Siapa lagi kalau bukan Bintang yang menatap Cahaya tak terbaca, Ada rindu di matanya.

Siapa yang tidak mengetahui kisah cinta dua insan itu. Sempat menjadi pasangan paling romantis Di SMA Dirganantara. Banyak yang mendukung hubungan mereka tapi sampai saat ini tidak ada yang tahu apa penyebab hubungan dan cerita mereka usai.

Dan peserta kedua adalah si penerus keluarga Dirganatara. Erga tengah menatap satu objek yang tiga hari lalu menarik perhatiannya.

Si murid baru

Senyum tak terbaca terbit dikedua sudut bibirnya. Hampir semua siswi yang memperhatikan dirinya menahan napas kecuali Deana dan Cahaya yang asik menunduk.

" Dan kamu Digo,silahkan!" suara bu Julia memncuri atensi para siswi yang memperhatikan Erga. Mereka semua menatap Digo yang cengengesan di tempatnya.

" Saya bingung bu mau ngapa-"

"Bu Fina?" Erga memotong ucapan Digo, pemuda itu berucap tanpa melihat bu Fina. "Saya denger di sini ada murid baru? " tanyanya melirik bu Fina.

" Ada nak Erga, kenapa? "

Senyum dibibir Erga kian melebar kala sitopik utama yang tengah dibicarakan mendongak dan mata mereka bersitatap.

Erga dapat melihat gadisnya tengah mentapnya bingung meski wajah datar mendominasi.

Tunggu dulu, apa tadi kata otaknya? Gadisnya? Ah, entah mengapa Erga menyukai opini tersebut.

She's Not Angle Or Devil [On Going]Where stories live. Discover now