Snapshot✓ ju haknyeon

Snapshot 3 : Hangover

[Picture hakyeon with yeonji]
Kiss scene ⛔

He's woke up and get hangover in morning. Yeonji pun jadi ikut terbangun mendengar suara ricuh di kamar mandi. Yeonji menghampirinya namun Hakyeon menolak dan menyuruh Yeonji untuk menyiapkan sarapan pagi untuknya sebelum berangkat kerja.

He's workaholic.

Setelah Hakyeon dengan masalahnya itu selesai, ia keluar dari kamar mandi kemudian menghampiri Yeonji yang sedang menyiapkan sarapan pagi. Telur mata sapi dengan roti saja itu sudah cukup kemudian Hakyeon memeluk Yeonji dari belakang lalu menciumi ceruk leher Yeonji. Aroma strawberry yang masih melekat itu menjadi aroma kesukaan Hakyeon. Mampu memabukkannya.

Memeluknya saja sudah membuat Yeonji senang, dia melingkarkan tangannya di pinggang Yeonji erat bahkan membuat Yeonji harus memutarkan tubuhnya untuk menghadap ke arahnya. Dengan senyuman yang sudah terpantri di wajahnya itu.

Hakyeon menuntun tangan Yeonji untuk mengalungkannya di leher Hakyeon kemudian dia mengangkat Yeonji dan mendudukinya di atas meja dapur. Hakyeon menatap bibir Yeonji intens kemudian kepalanya semakin mendekat hingga bibirnya menyapa kedua belah bibir ranum Yeonji, ia segera menutup matanya.

Awalnya itu hanya ciuman biasa namun Hakyeon menggigit bibir bawah Yeonji sehingga Yeonji pun mengizinkan Hakyeon untuk menyapa rongga hangat itu, mengabsen sederet giginya dan menyesap bibir bawahnya kuat. Ciuman mereka dilandasi dengan cinta bukan sekedar nafsu belaka. Mereka saling melumat lembut dan tangan Hakyeon yang tidak mau diam itu mulai menggerayang ke punggung belakang Yeonji, mengusapnya lembut dan tangan Yeonji pun ikut mengusap leher hingga rahang sang suami. Yeonji menikmati alur yang Hakyeon lakukan padanya.

Yeonji kehabisan napas akhirnya mereka menyudahinya hingga benang saliva pun menetes dan terpotong diantara mereka. Sudut bibir Hakyeon terangkat, "terima kasih." Bibir Yeonji menjadi merah dan membengkak.

Yeonji terdiam dan berpikir maksud dari terima kasih itu dalam artian apa? Yeonji turun dari meja lalu menatap Hakyeon yang menyantap sarapannya itu dengan khidmat.

Kepala wanita itu tertunduk khawatir bahwa yang ia takutkan akan terjadi nanti. Yeonji terlalu kalut dalam pikirannya sehingga saat Hakyeon memanggilnya pun ia tidak mendengar itu.

Hakyeon menghampiri istrinya itu, memegang pundak istrinya kemudian tangannya bergerak menyentuh dagu agar istrinya itu menatapnya, "jangan merasa aneh dengan ucapan ku tadi, aku hanya ingin berterima kasih karena kamu sudah memaafkan kesalahan ku kemarin. Itu saja." Hakyeon memeluk tubuh ringkih Yeonji yang sedikit bergetar, dia mengecupi puncak kepala Yeonjin berusaha menjadi rumah yang begitu nyaman untuk istrinya itu.

Kepala Yeonji menyusup ke dada Hakyeon dan melingkarkan tangannya pada pinggang Hakyeon, ia takut kehilangan Hakyeon. Yeonji sangat menyayangi Hakyeon.

📸📸📸