42. Banyak Mau

156K 17.5K 3.2K
                                    

Mana nih yang masih setia jadi bucinnya MCG???

Kalo semisal aku buat GC di Whatsapp, banyak yang mau gabung ngga?

Follow Instagram :

@tamarabiliskii

@galaarsenio
@serinakalila
@alan.aileen
@ilhamgumilar1
@akbar_azzaidan

"Pokonya Riri mau bunga!" putus Riri.

Gala mengikuti langkah gadis itu. "Lo kenapa sih bawel banget? Kemaren lo minta gue jadi badut, gue turutin. Beli ikan koi, gue beliin. Minta es krim, gue jabanin."

"Gue kurang sabar apalagi coba ngadepin sikap lo?" tambah Gala.

Riri duduk di sofa kamar apartemen Gala sembari menyandarkan kepalanya. Gadis itu masih terdiam. Tidak berniat menjawab omelan Gala yang membuat kepalanya pusing.

"Gue udah berapa kali bilang. Minta apapun gue kasih. Asal jangan minta putus sama minta bunga ke gue."

Gala ikut mendudukkan dirinya di sebelah Riri. "Gue benci banget sama bunga dan lo tau itu!" ucap Gala tegas namun terdengar seperti membentak.

Riri menatap kesal ke arah Gala. "Tapi Gala ngga pernah jelasin kenapa benci sama bunga!"

"Ngga semua hal ada alasannya!"

"Harus ada!" bantah Riri.

"Ya udah cari aja cowok lain yang bisa beliin lo bunga sekebon."

Riri menggeleng cepat. "Ngga mau!"

"Kenapa?" Gala mengangkat dagunya.

"Riri maunya sama Gala! Bukan cowok lain!"

"Kalo mau sama gue. Nurut apa kata gue," decak Gala.

Bibir bawah Riri kembali mencebik kesal. "Tapi Nen, Nen dibeliin bunga sama Ilham. Masa Gala ngga mau beliin Riri?"

Gala mendengus pelan. "Oke. Minta beliin Ilham aja? Jadi ceweknya Ilham aja ya?"

"Ngga mau, ih!" cemberut Riri. Kakinya menendang-nendang kaki Gala.

"Kalo ngga mau, diem! Kaki gue ini baru aja sembuh. Jangan ditendang-tendang." Gala menjauhkan kaki Riri dari kakinya.

"Jangan minta yang aneh-aneh," lanjut Gala.

"Cuma bunga doang ngga aneh," ucap Riri sinis. "Gala aja yang aneh."

"Oh lo nantangin gue ceritanya?" tanya Gala dengan senyum smirk-nya. "Oke. Gue telfonin Ilham sekarang. Biar lo diadopsi jadi pacarnya."

Riri menarik kaos Gala. "Ngga mau! Riri ngga mau jadi pacar Ilham!"

"Ngga ngga. Lo minta bunga terus. Biar jadi pacarnya Ilham aja." Gala meraih ponselnya. Ia berdiri, meletakkan ponsel di samping telinga. Pura-pura menelfon Ilham.

Dengan sekuat tenaga. Riri buru-buru mengejar dan menarik kaos hitam Gala dari belakang. "Jangan ditelfon! Riri ngga mau!"

"Hallo," ucap Gala pura-pura.

Mendengar itu, rengekan Riri semakin menjadi-jadi. "Jangan!!!" cegah Riri masih terus menarik-narik kaos Gala dari belakang.

"Riri ngga mau jadi pacarnya Ilham!"

"Ham, lo dimana?"

"Riri ngga mau!!!".

Sedikit melompat, Riri mencoba menyamakan tingginya yang jauh beda dengan Gala. Tangannya berusaha meraih ponsel di tangan Gala tapi gagal.

MY CHILDISH GIRL [END]Where stories live. Discover now