IK 44: ALAWABAN ( Uhibu kal alwalidayn)

59 3 0
                                    

"Cintailah kedua orang tua-mu. Sebagaimana mereka mencintai-mu."

_________________________________

📍

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَ الِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.


اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَ الِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا

Allahumma fighfirlii wa liwaa lidhayya warham humaa kamaa rabbayaa nii shokhiroon
Artinya:

"Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Baik ibu maupun bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil."

____________________________

📍

Teruntuk Umi dan Abi

Semoga lelah dan pengorbanan akan menghadirkan kebahagiaan untuk kalian

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.


Semoga lelah dan pengorbanan akan menghadirkan kebahagiaan untuk kalian.
Semoga Allah memberikan cinta-Nya kepada kalian.
Semoga Allah menempatkan kalian di tempat yang terpuji.

Untuk umi dan abi ...
Terimakasih atas cinta yang telah kalian berikan kepada kami.
Terimakasih atas do'a dan ridho yang kalian penjatkan yang penuh dengan harapan-harapan kebaikan untuk kami
Tanpa kalian kami tidak akan hadir kedunia ini.
Allah sungguh baik karena menghadirkan kami melalui perantara kalian.

Maaf ...
Maafkanlah atas kesalahan-kesalahan yang telah kami perbuat.
Maafkanlah atas kami yang lebih mementingkan diri sendiri.
Kami begitu berdosa kepada kalian.
Maafkanlah atas dosa-dosa yang kami lakukan terhadap kalian.

Sadar ...
Kami sadar bahwa selama ini apa yang kami lakukan membuat kalian kecewa.
Lagi membuat air mata berderai.
Karena keegoisan semata.
Kami sadar kami telah terbuai oleh waktu.
Sehingga terkadang perintah dan nasehat kami abaikan.
Sedikit kalian memerintah selalu saja kami menolak dengan perkataan teramat kasar.
Kami berdosa, kami sangat berdosa.
Maafkanlah segala kesalahan yang telah kami perbuat.

Kami sungguh tidak tau diri.
Sehingga kami selalu saja membangkang dengan ucapan kalian.
Bahkan kami lebih sering menghabiskan waktu dengan menyendiri.
Maaf, maafkanlah atas kelakuan kami yang selama ini membuat kalian menangis.

Teruntuk umi dan Abi.
Doa kami untuk kalian.
Kami tidak akan membiarkan api neraka menyentuh tubuh kalian.

Ya Allah ...
Bimbinglah kami untuk menjadi anak yang soleh dan solehah.
Ringankanlah langkah kami dalam menghadiri majelis ilmu.
Tuntunlah kami agar senantiasa pada jalanmu yang lurus.
Jadikanlah kami muslim dan muslimah sejati.
Yang senantiasa taat atas perintahmu.

Lindungilah kedua orang tua kami dari siksa api neraka jahannam.
Serta tempatkanlah mereka di tempat yang terpuji.
Ampuni kami karena telah menyia-nyiakan waktu.
Kami sangat mencintai kedua orang tua kami ya rabb.
Maka pertemukanlah kami di jannah-mu kelak.

Aamiin Allahuma Aamiin...

____________________________

📍

UMI

Umi ...
Ialah sosok yang berhati malaikat.
Ia tak pernah mengeluh walau banyaknya rintangan yang di hadapi.
Umi adalah bidadari surga.
Ia relah mentaruhkan nyawanya demi sang buah hati yang akan lahir ke dunia.
Ia menyambut sang buah hati dengan bahagia bercampur haru.
Doanya selalu tercurahkan hanya untuk sang buah hati.
Lihatlah betapa sayangnya beliau kepada sang buah hati.

Namun ketika sang buah hati telah tumbuh menjadi dewasa.
Apa balasan untuk beliau?
Seperti apakah cara kita memperlakukannya?
Pernahkah kita berpikir akan pengorbanan yang telah beliau berikan?
Ia relah mentaruhkan nyawanya.

Namun setelah susah payah ia mengorbankan segalanya.
Pernahkah kita menitihkan air mata ketika beliau sakit?
Pernahkah kita mencoba menghapus keringat yang bercucuran di wajahnya?
Pernahkah kita berdoa untuknya?
Pernahkah kita meminta maaf akan dosa-dosa yang kita perbuat terhadap beliau?

__________________________________

📍

ABI

Abi

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Abi ...
Ialah sosok pahlawan tanpa tanda jasa.
Walaupun tua dan rentah.
Semangatnya tak pernah pudar demi membahagiakan anak-anaknya.
Terkadang ia hanya melihat kita dari kejauhan.
Tapi ketahuilah rasa cintanya begitu besar terhadap kita.

Ia relah mengorbankan segalanya.
Asal kita bahagia.
Tak peduli panas terik dan hujan selalu menyentuh tubuhnya.
Lantas pantaskah kita berlaku lebih kepadanya?
Apa yang selama ini kita perbuat terhadapnya?

Kau tau? Beliau tidak pernah meminta apapun kepada kita.
Lantas apa yang selama ini kita perbuat terhadap beliau?
Tidakkah kita berpikir seperti apakah pengorbanan beliau.
Membahagiakan kita demi keinginan kita yang kadang melampaui batas.
Sudah sepatutnya kita sadar.
Dan memperbaiki diri kita yang penuh dengan dosa.

_________________________________

Teruntuk para Muslimah...
Jangan lupa nonton videonya ya.

MY LITTLE GIRL...


"Cintailah kedua orang tuamu. Sertakan doa untuk keduanya. Karena doa dari merekapun selalu di panjatkannya hanya untukmu. Menolehlah ke arah mereka tataplah lekat kedua mata yang tak pernah berdusta akan cinta. Sudah saatnya kita sadar. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari. Kita selalu meluangkan waktu kita dengan pekerjaan dan berfoya-foya tanpa melihat bahwasannya ada dua orang malaikat yang tengah menanti kita seraya berdoa dan menangis. Lantas pernahkah kita menangis akan kesalahan kita kepada mereka? Pernahkah kita berdoa sembari meneteskan air mata untuk mereka agar Allah senantiasa melindungi tubuh mereka dari panasnya api neraka? pernahkah kita berdoa agar kelak di pertemukan bersama mereka di surganya kelak? adakah rasa cinta di hatimu untuk kedua orang tuamu?

_____________________________

Semoga bermanfaat ya, salihah.
Mohon maaf bila ada salah kata dan kekurangan.

📆: Donggala, Senin 12 oktober 2020

INSPIRASI KATA (ON GOING)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon