Part 31 [ Dimming Moon ]

72 44 17
                                    

Warning!
1) Vote itu pertanda kalau masih ada yang baca + penyemangat author.
2) Jangan lupa komen, keluarin unek-unek kalian, apa yang mau disampaikan ke Luna, Hyun dll.
3) Jangan bapereu, sedikit mengandung bawang :(

Langkah kaki mereka terpacu untuk memasuki arena kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkah kaki mereka terpacu untuk memasuki arena kampus. Luna berjalan duluan, saking semangatnya. Wanita yang kini tengah hamil itu tidak menyadari bahwasanya ada janin yang perlu ia jaga, langkah kakinya rusuh, seakan tak sabar ingin menemui seseorang yang dirindukan. Sosok Hyun yang berjalan dibelakang Luna tampak gundah, matanya menyisir seluruh bagian ditempat itu, berharap sosok laki-laki yang dirindukan istrinya tidak menambah kekacauan ini.

Luna menoleh ke belakang. "Kau mengikuti ku, ya?"

Bukannya menjawab, Hyun malah ikutan menoleh ke belakang.

"Hyun-ah!"

"Aku?"

"Tentu saja kau, memangnya siapa lagi? Ha? Kenapa kau mengikuti ku?"

Hyun menatap kosong kearah depan. "Sebenarnya aku ingin membawa Luna ke rumah sakit untuk memastikan keadaannya sekarang," batinnya.

"Mr. Min?!"

Hyun tersentak, tapi pura-pura santai sambil memperbaiki rambutnya yang sebenarnya baik-baik saja. "Ah... Aku tidak mengikuti mu, itu perasaanmu saja. Lagipula aku ingin ke kelasku juga."

"Ya sudah, kau duluan saja, Hyun!"

"Tidak bisa."

"Wae?"

Hyun memutar bola matanya, merangkap aktivitas, ia sedang memikirkan suatu alasan. "Aku lupa, kelasku dimulai 1 jam lagi, jadi sekarang aku ingin menemani dulu."

Luna menggeleng semangat. "Tidak perlu, aku bisa sendiri, kok."

"Aku harus bersamamu terus!"

"Tidak!"

"Kau baru saja sembuh, aku mengkhawatirkan mu, jadi aku akan selalu disisi mu sekarang."

Luna melanjutkan perjalanannya menuju kelas dan tidak peduli lagi dengan Hyun yang kekeh untuk menemaninya. Sama halnya dengan Hyun, ia juga tak menghiraukan sikap tak acuh Luna dan terus membuntuti belahan jiwanya itu.

Selama jalan menuju kelas, mata Luna tidak berhenti memandangi sekitar yang sudah berubah total. Wajar saja, sudah lumayan lama Luna menyelesaikan pendidikannya di kampus itu, sialnya dia lupa separuh kejadian hidupnya.

Beberapa kali Luna berpapasan dengan mahasiswa dan mahasiswi di sana, tapi seorangpun tidak ada ia kenali. "Kenapa aku tidak melihat satupun temanku?" tanya Luna dalam hatinya.

Hyun masih setia dengan aktivitas membuntuti Luna, sesekali mengecek ponselnya, siapa tau ada meeting mendadak. Tapi demi Luna meeting tidak berarti apa-apa, hmm...

Dimming Moon || Kim Seokjin x Kim Sojung ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang