1. New Student

5K 200 56
                                    

HE BELONGS TO ME.

"I love you till the deaf hear if the mute say if the blind sees the disability people can walk"

Crystal Anderson, cewek polos yang punya kehidupan biasa, bahkan tak mengenal yang namanya cinta, hingga ia menemukan seseorang yang benar-benar menganggapnya spesial dan mengajari arti cinta baginya.

[WARNING]
NO RUDE COMMENTS OR COPYING MY STORY!

An amateur story, berasal dari iseng yang kini jadi hobi(?), kalo ada kesamaan dengan cerita kalian, gue ga pernah copy cerita kalian, so mungkin cuma kebetulan.

Cerita ini based on pikiran gue sendiri, ga niat buat niru bahkan copy cerita orang lain, so jangan copy cerita ini ya. Soalnya ini ide gue sendiri dan susah lho dapet inspirasi hehe. Thanks for understand :)

SORRY FOR SO MANY TYPOS.

-psychohoran

***

"Heloooo"

"Bangun"

"Banguuuuun"

"Woiiiiii"

"Bangun woiii"

"Ag berisik lo ah" ucapku kesal kemudian menutupi seluruh tubuhku dengan selimut

Kemudian aku mendengar langkah kaki menjauh, baguslah.

Baru saja saat aku membuka selimutku untuk melihat apa yang terjadi, tiba tiba saja sesuatu membasahi tubuhku

BYUR!

"Shit!" Umpatku kesal setengah berteriak

"Bangun lo kebo, buruan mandi" perintah Richard

Aku pun mengelap wajahku dengan selimut kemudian bangkit dari tempat tidurku,mengambil handuk kemudian berjalan ke kamar mandi

Namaku Crystal Amy Anderson, umurku kurang lebih 16 tahun, Fisikku aku memiliki rambut brunette sepunggung, alis tebal,mataku berwarna biru, kulit yang cukup putih dan tinggi sekitar 175 centi

***

Setelah mandi, aku pun berpakaian. Aku memakai sweater berwarna peach, celana jeans dan sepatu converse merah, aku membiarkan rambut panjangku terurai.

"Woi cepetan do-" ucap Richard terpotong saat masuk ke kamarku

"Apa?" Balasku flat sambil menyisir rambutku

"Tumben lo cantik" ucap Richard menatapku dengan tatapan aneh

"Omg, abangku sayang, selama ini lo baru nyadar? Gue emang cantik dari dulu" ucapku pede

"Ah alay lo yuk buruan sarapan" ajak Richard

Kami pun turun ke lantai bawah untuk sarapan, Baru saja aku duduk di kursi meja makan Richard malah mengomeliku.

"Ah cepet makan di mobil aja lama amat" ucapnya kesal

Akupun mengambil sandwich ku kemudian pamit pada pembantuku

"Bi Ani kami pergi ya" pamitku

"Iya, non, den. Hati hati ya" balas Bi Ani

"Iya bi" ucapku dan Richard

Kami pun naik ke mobil Richard dan Richard pun mengebut

"Lo lama amat sih bangunnya ntar telat gimana coba" nasihat Richard

"Sebagai manusia yang normal gue harus tidur yang cukup"balasku sok

"Sok lo padahal lo tidurnya jam 3 kan?" Tebak Richard

He Belongs To Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang