Angga X Rara

2. RARA DICULIK??

***

Byurrr...

Orang tersebut bernama Sherly Amanda Givani. Dia adalah siswi cantik dan juga pintar. Sherly sudah dari SMP kls 3 menyukai Angga tapi Angga tidak pernah peka terhadap perasaan dirinya, dan Angga tidak pernah menghargai usahanya. Menurut Angga berpacaran itu 'Ribet'. Sherly juga pernah beberapa kali menyatakan perasaan kepada Angga. Tapi, Angga selalu menolaknya dan bersikap dingin kepada dirinya.

Rara memejamkan mata nya dengan tangan yang terkepal. Kemudian Rarabmendongakkan kepala nya, Melihat siapa orang yang sudah berani menyiramnya. Ternyata orang tersebut adalah Sherly kakak kelas nya.

Brakk.. Rara memukul meja kantin sekolah yang membuat beberapa penghuni kantin terkejut.

"Maksud lo apaan? dateng-dateng langsung nyiram gue?" tanya Rara dengan kedua tangan yang terkepal. Ia mencoba menahan amarah dirinya sendiri.

"Lo nanya sama gue? kenapa gue nyiram lo?" Sherly terkekeh sinis. "Jawaban nya...." Sherly berjalan mendekatkan dirinya kepada Rara.

"Em,, apa yah?" Sherly berpura-pura berpikir kemudian menatap Rara tajam. "Karena lo!" tunjuk Sherly tepat didepan muka nya Rara.

"Bisa-bisa hubungan gue sama Angga hancur gara-gara lo. Ngapain tadi lo pake acara nembak pacar gue ditengan lapangan? Lo jadi cewek jangan kegatelan deh cowok orang aja lo embat." Rara masih terdiam dengan ekspresi datar menatap Sherly.

"Sejak seorang Anggara syahputra alfian punya pacar iblis kayak lo?" pertanyaan yang baru saja menyentil hati nya sherly bukan berasal dari Rara melainkan Angga sendiri.

"Sayang, kok kamu gitu sih." ucap Sherly. Dia kemudian merangkul tangan nya Angga dengan manja tapi itu kejadian itu hanya bertahan 1detik karema Angga menepis kasar tangan Sherly.

Angga memandang Sherly. "Lo kok jadi cewe gatel banget sih." jujur saja Angga sangat jijik melihat tingkah laku Sherly dari dulu tidak berubah.

Sherly merasa sangat malu atas perkataan Angga tadi karena semua penghuni kantin jadi membicarakan dirinya.

"Ini semua gara-gara lo." Sherly mendorong bahu bahu nya. Rara yang sudah jengkel dengan tingkah laku Sherly akhir nya ia mengambil minuman Jus Avocado dan menyiramkan semua jus itu tepat dimuka nya Sherly.

"ARRGGHH!" Sherly berteriak ketika sebuah minuman berwarna hijau tumpah kepada nya.

Rara hanya tersenyum puas melihat raut wajah Sherly yang terkejut bercampur aduk dengan marah, sedangkan semua penghuni kantin menertawakan Sherly. Sherly merasa teramat malu ditertawakan oleh semua penghuni kantin. Jadi ia segera pergi meninggalkan kantin dengan perasaan jengkel.

"Berani juga yah lo sama si Sherly, baru kali ini loh ada orang yang berani sama dia!" Rival sungguh takjub karena keberanian Rara melawan Sherly.

"Cewek cabe kayak begitu gak pantes didiemin, dia harus dikasih pelajaran biar dia kapok."

"Mantep Ra." Alva mengangkat kan kedua jempol nya kearah Rara.

***

"Gabut banget anjirr sumpah." Rara mengayunkan kedua kaki nya sebagai rasa gabut yang ia keluarkan.

Sekarang ia sedang berada didalam kamar yang serba berwarna biru mulai dari kasurnya, lemarinya, dindingnya, gordengnya, dll. Ntah kenapa Rara sangat menyukai warna biru. Menurut nya warna biru itu adalah warna yang paling bagus dari diantara warna yang lain.