5. ALAN LAGI

151 69 29
                                    

***

SELAMAT MEMBACA!

MAAF YAH BARU UP SOAL NYA GAK DA WAKTU BUAT NULIS:(


~Alan~

Perlahan Rara membuka kedua kelopak mata nya. ia melihat kearah kiri, kanan, dari ekor mata nya ia melihat sesosok laki-laki diarah kanan yang sedang duduk dikursi sebelah ranjang yang Rara tempati.

Rara pun bangun. "Gue pingsan?" tanya Rara kepada Alan.

"Ya." jawab Alan singkat.

"Lo yang nolongin gue bukan?, kalo iya makasih yah." ucap Rara tersenyum manis.

"Ya, sama-sama." balas Alan.

"Btw nama lo Alan kan?" tanya Rara.

"Ya, lebih tepat nya nama gue Alan prayoga putra." jawab Alan.

"Oh, kenalin nama gue Rara yunita meylinda."

"Udah tau." ucap nya dengan sikap cool nya itu.

Rara segera bangkit dari ranjang UKS tempat nya dirinya berbaring kemudian Rara beranjak serta menghentakan kaki nya ke lantai dan setelah itu berlari keluar meninggalkan Alan sendirian diruangan UKS. "SEKALI LAGI MAKASIH YAH LAN!" teriak Rara sambil berlari. Alan yang mendengar hal itu hanya terkekeh sambil keluar meninggal UKS tersebut.

***

"Rara lo dari mana aja kenapa lo baru kekelas sih? liat ini udah 10." Caca menunjuk kan jam tangan nya yang ia pakai kepada Rara.

"Udah istirahat coy." lanjutnya.

"Dari mana yah?." kata Rara sambil pura-pura berpikir.

"Gak tau." Rara melihat kerah Caca dengan memasang wajah yang polos.

Caca yang mendengar perkataan Rara pun hanya memutar bola mata nya malas.

"Eh,, Ca itu si Sasa kemana kok gak ada yah?" tanya Rara yang baru saja menyadari bahwa Sasa tidak berada didalam kelas.

"Gak tau." ujar Caca sambil meniru ekspresi Rara tadi yang pura-pura polos, Rara melihat hal tersebut hanya mendengus kesal.

"HAHAHA, maka nya kalo ada orang yang nanya itu dijawab yang bener! Rara yunita meylinda."

"Iya iya." ucap Rara yang masih malas dengan perlakuan Caca, yah walapun memang benar apa yang dikata kan Caca. Andai saja tadi dia tidak menjawab nya dengan seperti itu mungkin saja Caca juga akan menjawabnya dengan benar. Tapi tetap saja Rara sangat kesal kepada Caca.

"Tadi si Sasa di panggil sama Bu Nadya." jawab Caca yang memainkan balpoin miliknya.

"Lah emang kenapa si Sasa dipanggil sama Bu Nadya?." kini Rara menopang dagu dan fokus melihat kearah Caca.

"Biasa lah nama nya juga Waketos." jawab Caca dan Rara hanya mengangguk-ngangguk paham.

"EHMM!" deheman Sasa membuat seisi kelas 11 ips 2 menjadi hening dan semua pandangan menuju kearah Sasa termasuk Rara dan Caca.

"Dengan berdiri nya saya disini, saya akan menyampaikan bahwa kita akan mengadakan acara perlombaan dengan sekolah lain. seperti pertandingan Bola Basket, Sepak Bola, Bulu Tangkis, Bola Polly, dan lain-lain nya." bukan Sasa yang berkata seperti itu namun ia adalah Alan sang ketua Osis di SMA Galaksi.

"Jadi dari sekarang kita sudah harus mempersiapkan nya karena sekolah kita terpilih sebagai tuan rumah nya. Kami akan mengambil 4 orang dari setiap kelas masing-masing." sambung Sasa yang kini membuka suara.

"4 orang yang akan dipilih sebagai perwakilan dari kelas ini iyalah: Rara yunita meylinda , Caca kirana laudy, Elvan alangit aldebaran, dan Ryan helmy alvaska." kata Alan.

"Sampe sini ada yang mau ditanyakan?" tanya Alan.

Siswa yang duduk paling belakang menaikkan tangan nya.

"Gue." ujar salah satu siswa yang duduk di bangku paling belakang. Yang memiliki muka yang cukup tampan, dia bernama Elvan alangit aldebaran.

"Ya? apa yang anda ingin tanyakan?" tanya kembali Alan kepada Elvan.

"Kenapa gue dipilih?" tanya Elvan singkat.

"Karena kamu memiliki otak yang cukup cerdas, jadi kebanyakan guru memilih anda." jawab Alan sambil berjalan menuju bangku yang diduduki oleh Elvan.

Alan menatap Elvan sebentar dan kemudian ia kembali berjalan kedepan.

"Untuk orang-orang yang tadi sudah dipilih untuk menyiapkan acara perlombaan yang akan diadakan minggu depan segera ikuti saya, dan bagi orang yang tadi nama nya tidak disebut kalian boleh pulang lebih awal." ucap Alan ke semua siswa kelas 11 ips 2.

Alan dan Sasa segera pergi keluar dari kelas 11 ips 2 yang segera diikuti oleh Rara, Caca, Elvan, dan Ryan. Sebelum Elvan dan Ryan pergi mengikuti Alan dan Sasa mereka mendengus kesal. Jujur saja mereka sangat malas harus ikut mempersiapkan acara perlombaan tersebut. Sedangkan isi penduduk kelas 11 ips 2 sangat ricuh karena mereka bisa pulang lebih awal.

Mereka mengikuti Alan dan Sasa sampai aula dan ternyata sudah banyak orang disana. Rara, Caca, Elvan, dan Ryan. Duduk dibarisan paling belakang, kira kira di aula tersebut ada sekitar 60 orangan termasuk osis-osis yang berada didepan. Anggota osis berjumlah 30 orang, dan orang-orang yang dipilih juga berjumlah 30 orang.

"Ehm,," Alan berdehem dengan menggunakan mic yang sudah tersedia disana membuat suasana yang awal nya sangat berisik menjadi hening.

"Kalian mungkin sudah tau bahwa kalian yang berada disini adalah orang-orang yang sudah terpilih oleh guru-guru sekolah SMA Galaksi untuk mempersiapkan acara perlombaan yang akan kita adakan minggu depan." suara Alan begitu nyaring dan sangat jelas terdengarnya. Alan terus menjelaskan sangat detail tentang perlombaan yang akan diadakan minggu depan.

"Bila diantara kalian yang masih belum paham tentang acara ini silahkan kalian tanyakan apa saja yang tidak kalian mengerti." ucap Alan.

Salah satu siswi yang berada disamping Rara mengangkat tangan nya, dan Alan melihat kearah siswi tersebut. "Apa yang ingin anda tanyakan?" tanya Alan kepada siswa tersebut yang bername tag Syasya indah putriana.

"Kak... KENAPA SIH KAKAK GANTENG BANGET YA YAALLAH." Syasya yang awal nya berkata agak pelan dan santai mendadak ia berteriak dia bagian kata 'kenapa sih kakak ganteng banget yaallah'.
Perkataan Syasya mampu membuat semua yang ada disana melirik nya sedangkan Alan hanya diam saja memandangi Syasya.

"BENER GAK GAYS?" teriak Syasya bertanya kepada siswi yang ada disana. "GAK USAH MUNAFIK DEH KALIAN, NGAKU AJA!!."

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

5 detik

Semua siswi yang ada disana memuji Alan dengan secara terang-terangan.

"IYAH, KAK KENAPA SIH KAKAK GANTENG BANGET."

"KAKAK ITU GANTENG, COOL LAGI."

"UDAH GANTENG TRUS UDAH GITU PINTER LAGI."

"AAA KAKAK GANTENG BANGET."

begitulah teriakan-teriakan siswi yang ada disana. Memang Alan itu memiliki wajah yang tampan, dia juga salah satu Mos Wanted yang ada disekolah SMA Galaksi.

"Ah, gantengan juga gue." ujar cowo tersebut yang berjalan paling depan yang diikuti oleh dua orang teman nya, dengan santai memasuki aula sekolah.

***

Makasih buat kalian yang udah mau baca sampai sinj🤗

See you next time❤

Angga X RaraWhere stories live. Discover now