Based on 10 days of research through dating Apps, as been told by the Interviewees named Mr. Dirty:
"Gue bukan orang yang romantis, tapi sesekali perlu yang manis. Kayak lu," kata Jerome.
"Gue bukan orang yang melow, tapi nggak suka sama orang yang...
The part of Matchmaker Series by karospublisher Written by. Sheliu.
Meet Luna, cewek yang masih bertahan dalam kesendirian karena sibuk dengan kehidupannya. Hingga saat pertemuan keluarga atau tepatnya pada waktu Luna merayakan ulang tahunnya yang ke-27, pertanyaan biadab itu kembali mengudara dari pihak keluarga.
“Mana pacarnya? Kok masih sendirian aja?”
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Meet Jerome, cowok yang nggak bisa sendirian, karena harus ada yang menemani meski ceweknya bergonta-ganti. Jadi jomblo itu haram, demikian prinsipnya. Dan pertanyaan basi yang sering terlempar padanya, nggak cukup membuatnya jengah, tapi justru membuatnya bangga.
“Sebenarnya cewek lu itu yang mana sih? Murahan amat jadi cowok karena jadi gampangan, sama siapa aja pasti mau.”
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Keduanya bertemu dalam sebuah aplikasi. Berawal dari iseng, lalu berujung dengan sensasi. Niatnya sih buat cari kisi-kisi, tapi ternyata bisa juga terealisasi.
“Gue bukan orang yang romantis, tapi sesekali perlu yang manis. Kayak lu,” kata Jerome.
“Gue bukan orang yang melow, tapi nggak suka sama orang yang selow. Kayak lu,” kata Luna.
“Oh yes, Baby. I won’t stop and never get slow until you’re shaking,” balas Jerome penuh percaya diri.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
From dating apps to cross platform messaging.
Dirty talk that brings something into silly relationship.
The meeting of the ultimate fuckboy with the nerdy girl with geeky glasses. That’s how it ends the world war.
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Okay, ini adalah project baru. Project yang aku tulis dengan niat yang kelewat totalitas sampe riset selama sepuluh hari.
The ultimate fuckboy dibuat berdasarkan kesan menyenangkan dariku secara pribadi. Karena apa? Seperti menemukan harta karun, demikianlah aku dapetin muse dari Tinder.
Tokoh Jerome diambil dari beliau, yang sangat to the point, all out, dan blak2an. Waktu ketemu dia, aku kayak berhadapan sama Babang. Tapi tetep Babang lebih oke 😏🙃
His name is Willy, but I call him with Will or Mr. Dirty. He has that 180cm tall, tattooed, devilish smile, and so friendly. Ofc, he's a very good friend indeed. Kalau mau bayangin mukanya, persis banget kek visual yang aku pake di atas. Yes, he looks like Kim Young Woo. 🙃
Aku nggak tahu nama akunnya apa di sini karena beliau gak mau kasih tahu, mungkin cuma mau baca dari kejauhan. Hi, Will, this is your story. 🙃
Dan cerita ini juga berdasarkan dari pengalaman lewat cerita yang sudah dibagikan para narasumber. Akan ada perpaduan yang aku mix and match sebagai bahan baku inti cerita. Terima kasih buat: 1. Marco 2. Nio 3. David 4. Marco Aswin 5. Dave 6. Kevin 7. Dr. J
Terima kasih sudah berbagi cerita dan pengalaman layaknya teman lama. Aku berharap kalian bisa menemukan kebahagiaan dan kepastian. Tidak lagi mencari, tapi ditemukan. 💜
So, masukkan dulu ke dalam library, dan jangan sampai ketinggalan ya. Cerita ringan kok, malah sesuai dengan pengalaman dan sensasi lewat riset yang udah kulakukan. Karena saat bersamanya, aku merasa bahagia. 😊
I purple you, Genks. 💜 30.11.2020 (11.52 AM)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
