Pagi itu, suasana yang biasanya cerah di kota itu terasa berbeda. Suara riang burung-burung yang menyambut pagi tak terdengar, dan udara yang biasanya segar oleh embun pagi kini terasa terbebani. Langit mendung menandakan bahwa hujan akan segera turun, sementara kemacetan merayap di segala penjuru jalan.
Di SMA Nusantara, semua murid dan guru datang tepat waktu. Suara bel pun mengumumkan dimulainya kegiatan belajar mengajar, dan semua orang mulai mengambil tempat masing-masing.
Kriiing...kriiing...kriiing...
Namun, ketenangan itu terhenti oleh suara dentuman dahsyat yang membelah udara seperti ledakan bom.
BOOOM!!!! (dentuman keras seperti ledakan bom)
Meskipun awalnya menyerupai suara ledakan bom, setelah diselidiki, ternyata suara itu berasal dari pabrik kimia di dekatnya. Pabrik tersebut sedang melakukan eksperimen untuk memperpanjang umur manusia, namun percobaan itu berakhir tragis ketika bahan kimia berbahaya meledak, menyebabkan kekacauan di sekitarnya.
Para petugas dan peneliti yang berada di dalam pabrik segera pingsan akibat gas beracun yang terlepas dari ledakan tersebut. Mereka tak sadarkan diri selama 20 menit sebelum akhirnya bangkit kembali. Namun, keanehan terjadi saat mereka sadar. Wajah mereka pucat, tubuh lemah, mata memerah, dan mereka muntah-muntah tanpa henti. Meskipun belum ada reaksi aneh yang lain, para petugas memutuskan untuk membiarkan mereka pulang dan istirahat di rumah.Pihak berwajib datang untuk menyelidiki lebih lanjut tentang apa yang sebenarnya terjadi di pabrik kimia tersebut, mencoba memahami penyebab ledakan dan dampaknya terhadap para petugas dan peneliti yang berada di dalamnya.
To Be Continued...
ΔΙΑΒΑΖΕΙΣ
Survive In School [REVISI]
Επιστημονικής φαντασίαςCerita ini dimulai di sebuah SMA yang terletak di pinggiran kota besar. Suasana harian sekolah berlangsung biasa hingga suatu hari sebuah virus misterius menyebar dengan cepat, mengubah orang-orang menjadi zombie ganas. Saat kekacauan melanda, delap...