Chapter 11 : A Quiet Escape

6 1 3
                                    

Monsieur Justine sudah memberikan aku dan Dion denah gedung tempat pesta ini diadakan, lengkap dengan semua rute tersembunyi yang bisa di gunakan untuk menyelinap. Karena itulah, tidak butuh lama bagiku untuk bisa pergi ke luar gedung tanpa membuat orang curiga dengan menggunakan sebuah rute yang ada di dekat toilet.

Tempat yang di pilih Toby memang terlihat sangat mewah, dengan banyak fasilitas yang mendukung acaranya. Tapi satu hal yang paling menguntungkan adalah, ada banyak sekali semak - semak yang bisa digunakan untuk bersembunyi yang terletak di sekeliling gedung ini. Belum lagi penerangannya yang agak remang mempermudah agar aku tidak terlihat oleh siapapun.

Aku menuju ke sebuah semak yang terdapat di bagian belakang bangunan, dan menunggu di sana. Tak lama kemudian, ada sebuah mobil mewah datang, diikuti dengan dua buah mobil sedan yang mengawalnya. Sepertinya itu adalah mobil milik Toby. Aku menoleh ke berbagai arah, dan aku bisa melihat Dion bersembunyi di balik semak lainnya, tak jauh dariku.

"Aku bisa melihatmu, Sherry. Bagus juga karena kau bisa kabur dari kencanmu," kata Dion, melalui earbud.

"Diamlah kau. Jadi, bagaimana selanjutnya? Kita ikuti instruksi Monsieur Justine, kan? Kurasa beliau tidak bisa berbicara saat ini, jadi kita akan tunggu saat yang tepat," sahutku.

"Ya, kalian memang harus menunggu dulu. Seperti yang sudah di sampaikan oleh Justine, akan ada dua orang pengawal Toby yang akan mengecek keadaan sekitar dulu. Supir - supirnya akan masuk ke dalam, dan tak lama kemudian kedua pengawal Toby akan datang. Salah satunya perempuan, jadi Sherry pasti bisa menyamar dengan mudah. Nama pengawal ini adalah Jerry dan Terry, dari Terrace bersaudara," kata Monsieur Martin yang juga ikut mengawasi untuk misi kali ini.

"Ck, ini bukan pekerjaan mudah. Keduanya adalah kakak adik pengawal yang hebat."

"Kau benar. Tapi salah satu kebiasaan buruk mereka adalah, mereka suka minum. Tadi aku sempat melihat keduanya sangat menikmati pesta ini dan sudah cukup mabuk. Jadi, kurasa kalian bisa mendapatkan mereka dengan mudah."

"Kami pasti bisa mendapatkannya, dan menggantikan posisi mereka," sahut Dion.

"Nah, jangan lupa kalau kalian harus memberikan sinyal melalui alat komunikasi mereka. Kenakan satu earbud mereka di telinga kalian, lalu Dion yang menyamar sebagai Jerry harus mengatakan "semuanya aman, Monsieur", sehingga Toby bisa segera pergi."

"Dimengerti. Kami akan menunggu kedatangan Jerry dan Terry," kataku.

"Bagus. Kuharap kalian bisa melaksanakannya dengan baik. Kalau saja ada kekacauan, maka aku yang selanjutnya akan mengikuti jejak Toby. Tapi semoga saja kalian berhasil."

Aku menghela napasku. Monsieur Martin benar, jangan sampai ada kekacauan. Kalau si dua pengawal ini sampai memberitaukan kalau ada masalah di sini, maka kami akan ketahuan. Monsieur Martin mungkin masih bisa melacak jejak Toby ke rumah yang di sewanya, tapi akan sulit bagi kami untuk menyelinap ke dalamnya karena keamanannya pasti akan diperketat.

Semoga saja dua pengawal ini memang mabuk. Karena akan lebih mudah bagi kami untuk melumpuhkan mereka. Memang, kami bisa saja mencoba cara lain untuk menyusup ke dalam rumah Toby, tapi yang satu ini adalah yang akan agak sulit untuk diketahui oleh orang lain.

Si supir sudah masuk ke dalam gedung sejak beberapa saat lalu, ini berarti Terrace bersaudara seharusnya akan kemari sebentar lagi. Benar saja, tak lama kemudian muncul dua orang pengawal yang mengenakan pakaian serba hitam. Mereka mengecek keadaan mobil dan sekitar, dan kami menunggu saat di mana mereka membalikkan badan mereka dari posisi di mana kami berada.

"Aku akan hitung, Sherry. Satu, dua ... tiga!" kata Dion.

Aku dan Dion keluar dari persembunyian kami setelah hitungan itu selesai, kemudian dengan cepat menyerang kedua pengawal itu. Untungnya, mereka berada di dekat semak tempat kami bersembunyi. Dengan cepat, aku dan Dion segera memukul bagian belakang kepala mereka, dan memutar leher mereka, memastikan kalau keduanya tidak akan bangun.

MasqueradeTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon