Bagan Tujuhbelas : Sebab Akibat

1K 103 35
                                    

taeilmoonie
Vote sebelum baca!!!!




Happy reading~





"Lepas!"

Daffin melepaskan tangan Gladys yang ia genggam dengan erat. Mereka berdiri berhadapan di koridor yang tidak terlalu sepi.

Beberapa pasang mata menatap keduanya dengan penasaran.

Sedangkan Daffin menatap tajam Gladys yang sedang mengelus pergelangan tangannya yang sakit.

"Jadi lo yang selama ini bully kakak gua?" setiap kata yang dikeluarkan Daffin penuh dengan penekanan.

Gladys menatap Daffin tidak percaya.

"Gue nggak bully kak Summer" ucap Gladys.

Daffin berdecih.

"Kalo bukan lo siapa lagi hah?! Pasti lo komplotan Luci kan?!"

Gladys terdiam saat Daffin membentaknya, ia terkejut. Kemudian Daffin mencengkram kembali tangan Gladys membuat Gladys kembali meringis.

"Sakit!" pekik Gladys.

"Ini belum apa-apa dibanding sakitnya kakak gua yang lo bully"

Gladys berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman Daffin.

"Bukan gue yang bully kak Summer! Lepas!"

Daffin semakin mencengkram keras pergelangan tangan Gladys. Membuat Gladys berpekik kesakitan.

"Denger baik-baik bicth, lo sentuh Summer sedikit aja, gua pastiin nyawa lo ilang" Daffin menghempas kasar tangan Gladys dan pergi begitu saja.

Gladys terjatuh duduk di lantai koridor. Isakan kecil mulai terdengar, membuat orang-orang yang berada di koridor pergi meninggalkan Gladys sendiri.

•••

Daffin membuka kasar pintu ruang pribadi lalu mendekat pada Summer yang sudah duduk di sofa dengan seragam yang baru dan rambut yang sudah rapih kembali.

Dengan Darel yang duduk diatas meja yang ada disana menatap lurus Summer dan Deon yang duduk disebelah Summer.

Daffin menarik Summer kedalam pelukannya.

"Maafin aku, aku terlambat dan nggak bisa jagain kamu" sesal Daffin.

Summer tersenyum manis lalu mengelus punggung lebar Daffin.

"Nggak papa, aku baik-baik aja kok" ucap Summer lembut.

"Gimana sama cewe tadi?" tanya Deon yang menanyakan Gladys.

"Beres" ucap Daffin seraya menarik tubuhnya membuat jarak pada Summer.

Summer menatap Daffin khawatir.

"Kamu nggak apa-apain Gladys kan?" tanya Summer lirih.

Daffin menaikan satu alisnya.

"Kenapa? Udah ya, kak. Jangan mikirin keadaan cewe itu, dan aku pastiin dia nggak akan lukain kak Summer lagi" ucap Daffin.

"Lukain aku? Daffin, Gladys itu nggak salah. Dia nggak pernah buat jahat sama aku, pasti kamu salah paham deh" panik Summer seraya berdiri hendak mencari Gladys sebelum Daffin mendudukan nya kembali.

Mata Summer berkaca-kaca.

"Daffin, jangan sakitin Gladys. Kamu salah paham hiks" lirih Summer.

"Kak, udah jangan nutupin kesalahan orang lagi. Aku tau kalo kamu tuh dibully, aku tau kamu disakitin. Aku nggak bisa tahan lagi, please, jangan tutupin apapun lagi dari kita" ucap Daffin frustasi.

MCW 2 ✔ (END)Where stories live. Discover now