Bab 42

366 49 6
                                    

~Mitsuki POV~

Sudah dua hari kami keluar dari rumah sakit. Lukaku dan Mizuki sudah mulai membaik tapi masih dalam proses pemulihan. Tapi kondisi (y/n) berbeda, walaupun matanya sudah pulih, Akira menyuruhnya untuk tidak terlalu lama menggunakan penglihatannya. Jadi, Mizuki memberikannya penutup mata.

Jadi ketika pagi sampai siang dia akan menggunakan mata kanannya, sedangkan ketika sore sampai malam dia menggunakan mata kirinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jadi ketika pagi sampai siang dia akan menggunakan mata kanannya, sedangkan ketika sore sampai malam dia menggunakan mata kirinya. Jujur aku benci ketika matanya tertutup perban, seperti ketika dia di rumah sakit. Ketika dokter membuka perbannya matanya sudah kembali berwarna (e/c) dan aku bisa melihat kilatan cinta, dan kehidupan di matanya.

(Y/n) menghabiskan sebagian besar waktu liburan musim dinginnya mencoba mencari cara untuk menstabilkan Koro-sensei.

"Dari kelihatannya, sepertinya mereka hanya menaruh apa saja di tubuhnya." Kata (y/n) saat kami berjalan menyusuri jalan setapak menuju kampus lama. Aku mendongak untuk melihat semua orang berkumpul di sekitar.

"Hah? Apa yang terjadi?" Aku bertanya.

"(Y/n)-chan, Mitsuki-san, waktu yang tepat. Ada sesuatu yang benar-benar ingin aku diskusikan. Aku tidak tahu apakah itu mungkin, tapi mari kita cari cara untuk menyelamatkan nyawa Koro-sensei." Kata Nagisa dan (y/n) tersenyum... Senyum tulus.

"Yah, Nagisa-kun. Sepertinya pikiran yang hebat itu sama." Dia berkata dan semua orang menatapnya dengan bingung.

"Maksud kamu apa?" Isogai bertanya.

"Aku memikirkan tentang liburan musim dingin, setelah Koro-sensei dan Karasuma-san meyakinkanku untuk tinggal. Aku sedang melihat-lihat laboratoriumku dan menemukan dokumen-dokumen ini." (Y/n) berkata dengan menunjukkannya kepada mereka.

"Apakah mereka?" Okuda bertanya.

"Itu adalah dokumen untuk eksperimen Koro-sensei. Ini adalah daftar semua yang dimasukkan ke dalam tubuh Koro-sensei dan berapa banyak. Akulah satu-satunya yang bisa membuat penawarnya. untuk itu. Ini akan memakan waktu, tapi mudah-mudahan aku akan mendapatkannya pada Maret. Tapi jika tidak, maka kita harus membunuhnya." (Y/n) menjelaskan dan Nagisa tersenyum.

"Tunggu, kau bilang hanya kau satu-satunya yang bisa membuat penawarnya? Dengan apa?" Aku bertanya.

"Tentu saja dengan darahku." (Y/n) menjawab, dan mataku membelalak. "Aku pernah memberi tahu kalian bukan, darahku itu unik, dan langka. Ada kemungkinan aku bisa membuat penawarnya menggunakan darahku." (Y/n) menjelaskan. Aku tau dia memiliki darah yang langka. Tapi dengan gagasan membuat penawar untuk Koro-sensei, itu membuatku khawatir.

Semua orang dengan cepat berkumpul dan menyetujuinya. Tidak semua orang. "Aku benci merusak mood. tapi aku menentang gagasan itu." Nakamura berkata dan berjalan ke depan. "Batas kita adalah salah satu dari pembunuh dan target. Koro-sensei mengatakan sebanyak itu. Dan aku sangat menghargai ikatan yang telah kita bangun selama setahun terakhir. Tapi itulah sebabnya... Kurasa kita harus membunuhnya." 

Assassin Singer [Assassination Classroom x Reader]Where stories live. Discover now