Insiden Makan Malam

1K 184 81
                                    

"Pa Ni-Ki Hyung punya pacar loh."


Suasana makan malam KSeung Family yang tadinya tentram berubah ketika Daniel membuka suara. Ni-Ki yang namanya disebut-sebut langsung protes, menatap Daniel tajam. Namun bukannya takut, Daniel justru tersenyum jahil.

"Ni-Ki punya pacar?"


"Ih enggak Pa, Ni-Ki nggak punya pacar."


"Ngaku aja Hyung, aku pernah lihat kok Hyung jalan sama cowok manis di taman, mana gandengan tangan lagi, ya kan Taki Hyung." Taki hanya mengangguk singkat sebagai respon.



"Mereka belum pacaran, masih PDKT." Sambung Jungwon, anak tertua itu sedang sibuk menyuapi Andy yang duduk dipangkuan Papa nya.

"Jungwon tahu?"


"Jelas, PDKT-nya Ni-Ki kan temen aku Pa, Kim Sunoo."

"Hyung kok disebarin sih!" Ni-Ki protes, kali ini giliran Jungwon yang mendapatkan tatapan kesal adiknya tersebut.

"Loh emang kenapa harus disembunyikan? Supaya Daddy sama Papa nggak tahu?" Heeseung berucap, mungkin lebih tepatnya penasaran.

"Bukan Pa, rencana aku emang mau kenalin ke kalian pas udah Resmi lusa nanti."



"Lusa? Bukannya lusa kita ngadain syukuran buat Hyung?" Daniel berfikir sebentar sebelum ia kembali heboh sendiri. "Oh! Jangan-jangan Hyung mau nembak dia pas syukuran nanti!?"


Kini perhatian tertuju pada Ni-ki yang hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Ya gitudeh."



"Butuh bantuan nggak nih Hyung?" Daniel menawarkan diri, anak itu memang sangat excited membahas kisah cinta hyungdeul nya.






















"Daddy nggak setuju!" K berseru membuat semua orang yang ada disana menatapnya heran. Sang kepala keluarga kini nampak menunjukkan wajah yang serius. "Daddy akan jodohin Ni-Ki dengan anak rekan bisnis Daddy."

Ucapan K tentu saja membuat semua orang yang ada disana terkejut, kecuali Andy sih, anak empat tahun itu sibuk bermain dengan sendok ditangannya. "Hyung kok tiba-tiba begini?" Heeseung membuka suara.


"Ini nggak tiba-tiba, aku emang udah lama rencanain ini."


"Tapi Hyung nggak pernah bicarain ini sama aku." Heeseung berucap kembali, ia merasa sedikit keberatan karena Suaminya sama sekali tidak memberitahu hal ini kepadanya.


"Aku kepala keluarga di sini jadi aku berhak memutuskan apapun itu." Heeseung benar-benar tersinggung ketika mendengar kalimat itu keluar dari mulut suaminya. Perasaan kecewa menyelimuti hatinya, ia sama sekali tidak menyangka kalau Suaminya akan berkata seperti itu.


"Aku tidak mau dijodohkan Dad!"



"Kau harus mau Ni-Ki."



"No! Aku tetap akan menolak. Yang aku cintai itu hanya Kak Sunoo."




"Hyung apa tidak sebaiknya kita diskusikan ini bersama?" Heeseung masih mencoba melerai mereka, melihat wajah Ni-Ki yang sudah nampak merah membuat Heeseung tidak ingin jika mereka bertengkar di sini. Apalagi dihadapan Andy yang masih kecil.




"Keputusan aku sudah bulat Seung, tidak bisa kau ganggu gugat lagi. Suka tidak suka Ni-Ki harus menerima perjodohan ini."




"DADDY!!!"






Our FamilyWhere stories live. Discover now