Apa!?

1K 176 88
                                    

Sore ini kediaman KSeung Family sedang rame, ruang tengah dipenuhi oleh beberapa teman-teman Ni-Ki yang sedang asik ngobrol satu sama lain. Sesekali masih menggoda Ni-Ki karena sejak tadi remaja itu nempel banget sama Sunoo.



"Udah kayak lem Korea aja, nempel terus." Sindir Kyungmin, lelaki kelebihan kalsium itu tidak berhenti meledek Ni-Ki tetapi bukannya dibalas oleh sang empu, justru Yoonwon dan Taeyong yang membalasnya.


"Umi kalau iri bilang aja sih."


"Tau tuh, kasian jomblo dari lahir."


"Sorry ya aku tuh jomblo bukan karena nggak laku, tapi karena cari orang yang Perfect."


"Emang ada yang mau sama kamu? Muka pas-pasan juga."


"Sorry ya aku tuh ganteng!" Kyungmin berseru menanggapi ledekan Yoonwon remaja tinggi tersebut langsung mendekat pada Heeseung ketika kehadiran lelaki paruh baya itu. "Om Cantik, aku ganteng kan?"


"Iya Kyungmin ganteng kok."


"Tuh kan, Om cantik aja bilang aku ganteng. Kalian aja yang buta nggak bisa melihat kegantengan ku."


Sebagian besar orang yang ada di sana memutar bola mata malas melihat Kyungmin yang bertingkah terlalu percaya diri.









"Kak Sunoo."


Panggilan Ni-Ki membuat Sunoo menoleh kepada adik kelasnya tersebut dan ia terkejut mendapati Ni-Ki sudah berlutut di sampingnya sambil membawa kotak berukuran kecil. Dalam hati ia bingung sejak kapan anak itu pergi mengambil kotak tersebut, setaunya daritadi Ni-Ki terus saja menempel padanya.


"Maaf aku nggak bisa romantis, tapi aku mau bilang semenjak kenal kakak hidupku rasanya bahagia. Kakak selalu bisa buat aku semangat lagi, kakak yang selalu ingatkan aku buat menjaga kesehatan, kakak yang selalu buat aku ketawa dengan lolucon Kakak. Makasih kak udah ngelakuin itu semua buat aku dan saat ini aku meminta pada Kakak untuk selalu disamping aku. Kakak mau nggak jadi pacar aku?"


Terjadi keheningan beberapa saat, Sunoo menatap mata Ni-Ki yang nampak bersungguh-sungguh sebelum mengedarkan kepalanya melihat semua perhatian tertuju padanya, seakan menunggu jawaban darinya. Remaja manis tersebut bahkan kaget ketika menyadari bahwa Heeseung ikut memperhatikannya, tetapi lelaki paruh baya itu tersenyum manis padanya.



"Iya Nik, kakak mau kok jadi pacar kamu." Bersamaan dengan itu terdengar sorakan teman-temannya yang menggelegar. Ni-Ki tentu saja sangat bahagia mendengar jawaban Sunoo. Sedangkan Sunoo jangan tanya, mukanya sudah memerah karena sorakan teman-temannya.



"Kak maaf ya aku cuma punya kalung ini sebagai tanda jadian kita, meskipun kalung ini hasil dari aku nyisihin uang jajan sih, aku masih belum kerja soalnya hehehe."


"Nggak masalah Nik, yang penting ketulusan yang ada di dalamnya."


"Aku pakein ya kak." Ni-Ki segera bangkit untuk memasangkan kalung tersebut kepada Sunoo dan kembali seruan teman-temannya menggoda keduanya menggema.





"YES PJ!"


"Ihhh Umin apaan sih, bukannya kasih selamat dulu malah minta PJ." Yoonwon mencubit perut Kyungmin yang berteriak paling kencang tadi, remaja yang ada disampingnya tadi refleks meringis mendapat cubitan dari Yoonwon, lumayan sakit loh. "Selamat ya Nik, Sunoo, semoga langgeng."


"Makasih Yoonwon."


"Langgeng terus ya, dan Ni-Ki jagain sahabat aku ya."


Our FamilyWhere stories live. Discover now