Kenapa?

1K 172 83
                                    

"Chiee yang bentar lagi mau pemilihan ketua."

Ni-Ki memilih mengabaikan Kyungmin yang sedari tadi terus berceloteh. Ia lebih memilih fokus pada ponsel miliknya, sekedar membalas pesan yang ia dapatkan dari Jaeho dan Daniel.

"Kira-kira kamu bakal kepilih nggak ya?"

"Jelas dong Ni-Ki bakal kepilih. Dia kan hebat." Celutuk Yoonwon membuat dua orang itu menoleh, mendapati Yoonwon, Jungwon, Taeyong dan Sunoo menghampiri meja mereka lengkap dengan makan siang yang sudah mereka pesan.

"Tapikan saingannya berat-berat, aku malah nggak yakin."

"Ih Umin jangan doain Ni-Ki yang jelek-jelak."

"Aku nggak doain Ni-Ki yang jelek-jelek ya, aku cuman bicara kenyataan. Kandidatnya semua kuat-kuat."

"Kalau tau kandidatnya kuat seharusnya kamu kasih semangat ke Ni-Ki bukan malah buat dia cemas. Kamu sahabatnya bukan sih."

"Lah kok malah Yoonwon yang nyolot sih."

"Aku nggak nyolot ya, Umin aja tuh yang nyebelin."


"Enak aja ngatain aku nyebelin."

"Loh ini kenapa malah kalian yang berantem sih." Jungwon berseru, berusaha melerai perdebatan Kyungmin dan Yoonwon. "

"Aku yakin Ni-Ki bakal terpilih, kita bakal dukung kamu kok Ni-Ki, tenang aja." Sunoo berucap, menyadari bahwa lelaki yang lebih muda darinya nampak gugup dan cemas, ia mengusap pelan tangan Ni-Ki yang sukses membuat sang empu tersentak kaget karena perlakuan tiba-tiba Sunoo.

"Makasih Kak."

"Kamu makan dulu, aku tadi udah pesenin Bakso."

"Uhuk uhuk serasa dunia milik berdua tuh." Kyungmin menggoda Ni-Ki dan Sunoo, lelaki kelebihan kalsium itu menatap keduanya dengan tatapan menggoda.

"Kyungmin lama-lama nyebelin ya. Bilang aja kalau dia iri, suka banget ganggu orang yang lagi PDKT." Taeyong berbisik kepada Yoonwon, jengah juga mendengar Kyungmin yang terus berceloteh tanpa henti.

"Emang anaknya nyebelin Yong, rese juga."

"Hello, kalian berdua bergosip di depan orangnya loh." Kyungmin menunjuk Taeyong dan Yoonwon bergantian.

"Ya emang sengaja biar kamu sadar."

"Tolong dong kalian bisa diam nggak sih, lebih baik cepet habiskan makanan kalian, sebentar lagi bel bunyi." Jungwon kembali berseru, membuat yang lainnya bungkam ketika melihat tatapan tajam Jungwon, lebih memilih menurut daripada mendapat tendangan maut lelaki manis tersebut. "Taki kok dari tadi makanannya nggak dimakan?"

"Lagi nggak selera." Jawabnya singkat, saudara kembar Ni-Ki tersebut kemudian bangkit dari duduknya, membuat semua perhatian teralih padanya. "Aku balik ke kelas duluan."

Mereka hanya bisa memperhatikan langkah Taki yang perlahan menjauh dan menghilang. Jungwon dan Ni-Ki saling pandang, bertanya satu sama lain apa yang terjadi dengan anak itu?




































































































"Dengan ini, aku nyatakan Ni-Ki resmi menjadi Ketua Club Dance."

Riuh tepuk tangan mengiringi Jaeho dan Ni-Ki yang sedang berjabat tangan di atas panggung. Banyak sekali dari mereka yang ikut bahagia karena Ni-ki berhasil menjadi Ketua Club Dance.

Our FamilyWhere stories live. Discover now