JAEMIN

317 27 1
                                    

Malam ini di sebuah tempat sedang di adakan perlombaan balap motor, disana terdapat banyak geromboloan sedang menyemangati salah satu dari mereka.

"Jaemin--!!"

"Jaemin--!!"

"Jaemin--!!"

Semua orang menyemangati laki-laki yang sudah bersiap menyusuri sirkuit balap dengan moge andalannya.

Pandangannya fokus ke depan, si pemberi aba-aba mulai menurunkan bendera tanda pembalap harus bersiap.

"SIAPPPP!!!!! 1 2 3!!!!“

Bendera pun di angkat, para pembalap langsung menyusuri arena balap.

" Gue yakin Jaemin pasti menang.." Ucap salah satu dari geng balap yang mendukung pembalap bernama Jaemin. Haechan.

"Dia udah nguasain arena ini, gue juga yakin dia pasti menang.." Ucap seseorang yang sering disapa Jeno.

Arena balap masih di penuhi para suporter dan pembalap lain, tapi ketika mereka sedang menunggu kedatangan Jaemin dan lawannya tiba-tiba suara sirine polisi terdengar dari kejauhan.

"Polisi polisi!!!!"

"Woiiiii cabuttt!!!!"

Sekerumunan orang langsung pergi meninggalkan arena balap dengan kendaraan mereka masing-masing.

"Anggi..ayo bareng gue.."

Jeno mengajak Anggi untuk bersamanya.

"Tapi Jaemin gimana Jen?"

"Dia bakal baik-baik aja, ayo cepet"

Perempuan bernama Anggi itu langsung pergi bersama Jeno.

°°°°°

Jaemin POV On

"Gue pasti menang lagi kali ini" Batin gue.

CIIITTTTTT!!!!!!!

Gue ngerem mendadak tiba-tiba karena gue ngeliat dari radius 500 meter ada mobil polisi dan sirine disana.

Gue dalam bahaya.

"Heyyyyyyy!!!!!!"

Astaga ada polisi yang mergokin gue. Gue langsung puter balik, tapi mereka masih ngejar gue.

Pas gue sampe di komplek terpencil tiba-tiba motor gue mati.

"Ashhh..sial!!" Ternyata bensinnya abis.

Gue mesti kemana sekarang.

"Ehhhhhh......"

Gue ngerasa ada yang narik tangan gue.

"Syutttt!!!"

Cewek???

"Kamu jangan berisik, nanti polisinya kesini.." Hah?? Cewek ini tau kalo gue di kejar polisi?

Akhirnya gue diem dan sekarang gue ngumpet sama dia di balik tembok besar.

Setelah di rasa aman, gue sama cewek ini keluar dan motor gue juga masih ada di tempatnya.

Gue liat cewek itu balik dan ninggalin gue, belum jauh dari tempat kita tadi gue langsung manggil cewek itu.

"Emm..hey..."

Dia berbalik.

"Kamu manggil aku?"

"Iya...lo"

"Ada apa?"

"Disini ada yang jual bensin nggak?"

"Ada....itu di situ.." Dia nunjuk ke ujung jalan yang sekarang udah gelap dan sepi.

SHORT STORY NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang