MARK

183 17 1
                                    

Setelah libur panjang akhirnya aku kembali mengisi hari-hariku berdua dengan putri kecilku. Namanya Zella usianya baru 7 tahun dan dia tumbuh menjadi anak yang cantik dan cerdas. Kecerdasan sang ayah ternyata di wariskan kepada putrinya.

Aku dan Zella duduk bersebelahan, kini aku memangku album foto masa laluku bersama ayah Zella. Aku belum pernah menceritakan tentang laki-laki ini pada putriku dan benar saja ternyata dia bertanya siapakah seseorang yang ada di dalam foto ini.

"Bunda.....dia siapa?"

Aku tersenyum mendengar pertanyaannya dan mengusap kepalanya lembut.

"Dia ayah kamu sayang, namanya Mark Lee..."

Sejurus kemudian Zella mengatakan sesuatu padaku.

"Bunda... Ayah Zella namanya Lee Donghyuck.."

Aku merasa tertohok, aku membeku, dan bibirku kelu. Tanganku mengusap lembut kepalanya dan ku rangkul putri cantikku ini.

"Bunda ceritain semuanya sama Zella ya..."

°°°°°

Aku membawa kue ulang tahun yang sudah ku hias dan ku tancapkan lilin yang sudah ku nyalakan. Aku membuka pintu kamar.

Ku lihat laki-laki yang ku cintai masih terlelap karena dia baru tidur 2 jam yang lalu.

"Maaf sayang, aku harus bangunin kamu sekarang hihihi.." Batinku.

Aku duduk di sampingnya dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuknya. Tak lama dia pun bangun dan tersenyum ke arahku.

Dia bangun dan menyalakan lampu kamar kami.

"Make a wish dulu ya.." Ucapku.

Dia tersenyum kemudian memejamkan matanya setelah itu dia meniup lilinnya dan tak lupa dia mencium keningku.

"Makasih sayang..." Ucapnya dan ku balas dengan senyuman.

"Aku punya hadiah buat kamu.. Sebentar..."

Aku memutar badanku dan mengambil sesuatu dari dalam nakas. Aku memberikannya sebuah kotak berukuran sedang yang sudah ku siapkan sebelum suamiku pulang dari kantornya.

"Ini apa sayang?" Tanyanya.

"Kamu buka aja.."

Dia pun membuka hadiah yang kuberikan untuknya.

Setelah membuka kotak itu, dia langsung melihat ke arahku dan ku lihat matanya berkaca-kaca

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Setelah membuka kotak itu, dia langsung melihat ke arahku dan ku lihat matanya berkaca-kaca.

"Baby?"

"Yeah...i'm pregnant Mark..."

Dia memelukku erat dan ku rasakan tubuhnya bergetar. Pasti dia menangis karena terharu.

SHORT STORY NCTTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon