Bagian 26

4.1K 423 51
                                    

Sudah terhitung 30 menit lamanya wang yibo berdiri disamping mayat laki-laki itu dan belum melakukan apapun. Sedangkan xiao zhan yang berjarak beberapa langkah dihadapannya hanya berdiri sambil melipat kedua tangannya di dada sambil terus memperhatikannya.

"sampai kapan kau hanya berdiri disana tanpa melakukan apapun?" perkataan xiao zhan yang penuh akan penekanan dan tatapan tajam yang menusuk itu membuat yibo benar-benar ingin menangis.

"zhan ge yibo takut" ucap yibo pelan sambil menundukan kepalanya menyembunyikan matanya yang sudah berkaca-kaca.

"kau harus berani Yibo, itu hanya mayat tidak berguna, bagaimana jika diluar sanah banyak sekali orang-orang yang ingin menyakitimu dan ingin membunuhmu, tetapi hanya karna rasa takutmu yang berlebihan kau tidak berani melawannya dan lebih parahnya kau hanya diam menyerahkan nyawamu secara sukarela"

Perkataan itu sungguh menusuk dan membut perasaan wang yibo campur aduk. Ingin rasanya wang yibo menangis dan berteriak akan tetapi itu bukan pilihan yang tepat.

"angkat pisaumu dan lakukan apa yang harus kau lakukan" ucap xiao zhan tegas.

Dengan tangan gemetar wang yibo mengarahkan ujung pisau bedah itu tepat pada dada sebelah kiri mayat laki-laki tersebut. Dengan gerakan lambat wang yibo mulai menekan pisau itu, dan seleanjutnya membuat guratan panjang disanah, yang menyebabkan darah mulai keluar dan mengenai tangan yibo. Dengan susah payah wang yibo menahan gejolak dari perutnya yang terasa mual dan ingin memuntahkan isi perutnya.

"keluarkan jantung itu" ucap xiao zhan memberi instruksi.

Wang yibo hanya mampu menganggukan kepalanya kaku.

Wajah cantik itu kini terlihat dihiasi oleh keringat, bibir merahnya telah berubah menjadi pucat. Wang yibo terlihat sanga lemas dengan tubuh mungilnya yang bergetar hebat. Air matanya sudah lolos menuruni pipinya.

Jingyi yang melihat itu benar-benar tidak tega. Melihat wang yibo mati-matian menahan rasa mualnya dengan wajah pucat dan tubuh gemetar, membuat lan jingyi ikut menangis.

"ambil jantung itu dengan tanganmu!" xiao zhan kembali memberikan perintahnya.

Wang yibo ragu untuk melakukan apa yang xiao zhan perintahkan kali ini "ge yi...."

"aku tidak menerima bantahan yibo" xiao zhan berucap tegas yang membuat nyali wang yibo kembali menciut.

Tangan wang yibo mencoba masuk untuk mengambil jantung mayat laki-laki itu. Semakin dalam tangan itu masuk semakin besar pula luka robekan itu, yang membuat darah muncrat dan mengenai wajah dan baju wang yibo. Tak ayal hal itu membuat wang yibo benar-benar diambang batas, bau anyir dari darah yang menempel pada dirinya membuat wang yibo semakin mual dan pusing.

Tangan mungil itu semakin dalam masuk dan mengobrak-abrik dada kiri mayat laki-laki itu. Wang yibo ingin segera mengakhiri semu ini.

"a-a...aku me...ndapatkannya"

"bagus baby" xiao zhan menampilkan seringainya "sekarang ambil kedua ginjalnya"

"zhan ge yi-yi...yib...."

"aku tidak menerima bantahan sayang"

"ta-ta...tapi yibo ti...."

"kau bilang kau mencintaiku bukan?" xiao zhan menatap lekat pada laki-laki dihadapannya yang menganggukan kepalanya "aku tidak suka seseorang yang mencintaiku adalah orang yang lemah, buktikan kalau kau pantas mencintai seorang sean xiao zhan, buktikan kalau kau pantas berdiri disampingku" ucap xiao zhan panjang lebar.

Jingyi yang mendengar hal itu ingin sekali memaki laki-laki itu, ingin sekali jingyi berteriak "BUKAN YIBO YANG TIDAK PANTAS, TAPI SEAN XIAO ZHAN YANG TIDAK PANTAS BERDIRI DISAMPING WANG YIBO, BAHKAN TIDAK PANTAS MENDAPATKAN CINTANYA" namun sayang itu hanya bisa jingyi lakukan di dalam hatinya, ia tidak punya cukup keberanian untuk melakukan itu.

SLAYER DEMON (ZhanYi END)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang