Bagian 38

3.7K 370 86
                                    

"sekarang giliranku"

Mereka semua kompak menolehkan kepala tak terkecuali yang zi, kelima sahabat itu menyunggingkan senyuman hangat menyambut sang bos mafia. Yang zi sendiri tersenyum senang saat mendengar suara bass dan tegas yang sangat ia kenal menyapa indra pendengarannya.

Xiao zhan berdiri diambang pintu, dengan satu tangan ia masukan kedalam saku celana. Wajahnya ia angkat, menampilkan sosok xiao zhan yang arogan, angkuh, dan dingin diwaktu bersamaan. Sorot matanya sangat tajam menatap lurus pada yang zi yang bahkan tidak dapat melihat tatapan mematikan yang xiao zhan layangkan untuknya, mengingat kedua matanya masih tertutup kain hitam.

"kalian sangat kasar memperlakukannya" ujar xiao zhan. Ia kini telah berdiri tepat di samping yang zi, suaranya yang dingin dan tegas xiao zhan buat selembut mungkin sehingga suaranya mengalun indah ditelinga yang zi. Membuat wanita itu semakin melebarkan senyumannya.

"xiao zhan" yang zi berujar sangat lirih.

"yes baby i'm here"

"aku senang kau disini"

"tentu kau harus senang" xiao zhan menampilkan senyum evilnya.

Xiao zhan melirik pada sizhui yang terlihat mengerutkan dahinya, dan menatapnya dengan bingung. Sebenarnya bukan hanya sizhui akan tetapi yang lainnyapun melakukan hal yang sama. Akan tetapi xiao zhan tidak memperdulikan hal itu.

"buka kain yang menutup matanya" xiao zhan memberikan perintahnya dengan tegas.

Sizhui yang mendapatkan perintah dari xiao zhan tidak dapat memberikan bantahannya, terlebih lagi saat melihat tatapan datar dan dingin xiao zhan yang ia tunjukan, membuat lan sizhui benar-benar mengurungkan niatnya untuk berkomentar.

Mata yang zi perlahan-lahan mulai terbuka, ia menatap xiao zhan dengan berbinar, ini adalah kali pertama yang zi bertemu lagi dengan xiao zhan, setelah insiden song weilong yang membongkar semua rahasianya. Awalnya yang zi pikir xiao zhan akan membunuhnya, akan tetapi saat ia masih membuka mata dan berada di paviliun xiao zhan, dan sekarang xiao zhan yang masih bersikap lembut padanya, membuat ia tertawa dalam hati.

"buka ikatannya" xiao zhan kembali memberikan perintahnya.

"tap..."

"aku tidak menerima bantahan sizhui"

"ma-maaf" balas sizhui dengan gugup.

Sizhui mulai membuka semua ikatan yang ada pada tubuh yang zi. Membuat gadis itu semakan tersenyum lebar, merasa bahwa ia menang karena xiao zhan ada di pihaknya. Beda halnya denga haoxuan, haikuan, jingyi, dan ziyi, mereka semua menatap heran atas apa yang saat ini xiao zhan lakukan. Bukankah laki-laki itu yang menyuruh mereka melakukannya, lalu kenapa ia sekarang malah bersikap seolah-olah ingin membebaskan wanita itu. Hal itu membuat mereka semua benar-benar penasaran akan apa yang akan xiao zhan lakukan selanjutnya.

"zhan" yang zi mengatakannya dengan sedikit merengek.

Yang zi berusaha maju untuk menjangkau tubuh xiao zhan. Ia sangat ingin memeluk tubuh tegap xiao zhan yang sangat ia rindukan.

Bruk.

Bukannya mendapatkan sambutan hangat dari xiao zhan, ia malah mendapatkan sambutan hangat dari dinginnya lantai. Saat hanya satu langkah lagi bagi yang zi untuk dapat menjangkau tubuh xiao zhan, xiao zhan malah menggeser tubuhnya ke samping, sehingga yang zi terjatuh dan sekarang terbaring di atas lantai.

Xiao zhan menyeringai tanpa menatap yang zi "kau pikir siapa dirimu? Berani sekali kau ingin menyentuhku" ujar xiao zhan sinis dan sangat menusuk.

SLAYER DEMON (ZhanYi END)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang