Bagian 37

3.7K 353 38
                                    

Brak.

"belum menyerah rupanya" ujar yang zi yang diiringi dengan senyuman mengejeknya.

Pelaku dari pendobrakan itu tak lain dan tak bukan adalah hoxuan, ia bersama keempat sahabatnya kembali mendatangi yang zi yang berada di paviliun. Yang zi memang di tempatkan di paviliun, tempat dimana dulu xiao zhan sering menyimpan para jalangnya dan menyiksa mereka tanpa ampun, dan sekarang yang zi berada di temat terkutuk itu. Bukan xiao zhan yang memerintahkan yang zi di tempatkan di sanah, akan tetapi kelima sahabat ini yang melakukannya.

"tentu saja" balas haoxuan dengan seringaian mematikannya.

"terlebih lagi kami sudah mendapatkan izin untuk menyiksamu" lanjut haoxuan dalam hati

"haha...percuma saja" yang zi beranjak dari duduknya, lalu ia menatap remah pada kelima sahabat itu "aku tidak akan pernah memberikan informasi apapun pada kalian" ujarnya penuh dengan penekanan.

"aku yakin setelah ini bukan hanya informasi yang akan kami dapatkan, tapi juga permohonanmu untuk mati"

"kau terlalu percaya diri tuan lan sizhui yang terhormat"

"mari kita buktikan" balas sizhui yang langsung menatap tajam pada yang zi.

Sedangkan yang zi malah terkekeh, seolah apa yang sizhui katakan dalah hal yang sangat lucu, dan menggelitik di telinganya.

"aku penasaran bagaimana reaksi xiao zhan jika ia tahu anak buahnya memperlakukan gadis yang ia suka seperti ini" yang zi berucap dengan penuh percaya diri "mari kita tebak...xiao zhan akan langsung membunuh kalian atau menguliti kalian satu persatu"

"HAHA" tawa kelima sahabat itu pecah. Saat dengan percaya dirinya yang zi mengatakan hal yang bahkan tidak mungkin sama sekali untuk terwujud. Bukannya menghukum perbuatan mereka, xiao zhan malah akan melakukan hal yang kebalikannya, bisa saja yang zi yang akan di kuliti di sini oleh xiao zhan.

"apa kau pikir xiao zhan masih akan membelamu setelah kau membohonginya dan menghianatinya?" balas ziyi tak kalah tajam.

Glek.

Yang zi menelan ludahnya dengan kasar. Ia merasa takut dan gugup sekarang, tetapi ia tidak akan menunjukkan hal itu pada mereka semua. Dengan angkuh yang zi mengangkat kepalanya, menatap remeh pada mereka semua, lalu tersenyum meremehkan.

"dengan sedikit kebohongan...aku yakin si bodoh xiao zhan itu akan percaya padaku"

"terlalu banyak bermimpi" ujar jingyi dengan malas.

Haikuan memberikan kode pada haoxuan dan sizhui lewat tetapannya, yang langsung datanggapi dengan seringaian oleh keduanya.

"mari bermain jalang" ujar sizhui dan haoxuan kompak.

"yak...apa yang akan kalian lakukan? Lepaskan aku sialan" yang zi memberontak, saat sizhui dan haoxuan memegangi kedua lengannya, lalu menyeretnya dengan kasar.

Yang zi di dudukan di bangku kayu, lalu tangan dan kakinya di ikat dengan kuat. Sangking kuatnya ikatan itu, jika yang zi sedikit saja memberontak tali itu akan langsung menggores kulit putih yang zi.

"bajingan" yang zi menatap nyalang pada haoxuan dan sizhui yang sedang tersenyum menang dihadapannya "tunggu sampai xiao zhan benar-benar membunuh kalian"

"ya ya ya...aku akan menunggunya" balas haoxuan. Ia memutar bola matanya malas atas kepercayaan diri yang tinggi yang dimiliki wanita itu.

"siapa yang akan memulai terlebih dahulu?" jingyi menatap keempatnya bertanya.

"biar aku yang pertama" ziyi maju, lebih mendekat pada yang zi. Ia memutar tubunya mengelilingi yang zi yang sudah terlihat gugup dan takut, akan tetapi wajah cantik itu masih sangat angkuh.

SLAYER DEMON (ZhanYi END)  Where stories live. Discover now