Bagian 21

4.8K 407 35
                                    

"huee...akan yibo adukan pada zhan ge hiks"











Wang yibo menangis, saat melihat jingyi yang tertawa terpingkal-pingkal karna ucapan sizhui, ntah apa maksud dari perkataan sizhui, ntah membelanya atau sengaja ingin ikut meledekinya, yang pastinya itu sukses membuat wang yibo menangis.

"eh eh...kau ingin aku mati?" jingyi berucap panik saat mendengar wang yibo akan mengadukannya.

"tentu saja, lebih baik kau mati hiks" wang yibo mengatakan sambil terus manangis, membuat jingyi dan sizhui saling adu pandang karna bingung apa yang harus dilakukan.

"yak...jangan begitu yibo, akukan hanya bercanda, maafkan aku oke" jingyi menatap yibo mengiba, lebih baik begini dibanding jingyi harus berhadapan dengan xiao zhan dan mendapatkan tatapan maut dari sang bos mafia itu, memikirkannya saja sudah membuat jingyi merinding.

"aku akan memaafkanmu tapi kau harus mengambilkan mangga yang ada ditaman belakang" tutur yibo, sambil sesekali melihat pada keudanya.

"kau ingin aku memanjat?" tanya jingyi tidak percaya.

Wang yibo hanya menganggukkan kepalanya.

"yak...kau pikir aku monyet?" jingyi sedikit meninggikan suaranya.

"sejenisnya" ucap yibo dengan polosnya.

"kau bocah setan...kemari kau wang yibo" jingyi sudah akan maju menjangkau wang yibo tetapi pergerakannya ditahan oleh sizhui.

"ayolah jingyi...ini demi anak yang ada didalam perutku" wang yibo mengerucutkan bibirnya memelas agar jingyi mau menurutinya.

Sedangkan baik jingyi ataupun sizhui menatap yibo bingung dengan perkataannya barusan.

"kau bilang apa yibo? Apa barusan kau bilang kau sedang hamil" tanya jingyi memastikan.

Wang yibo menganggukan kepalanya mantap menjawab pertanyaan dari jingyi.

"Haha...apa kau sedang bercanda? Itu tidak mungkin" jingyi kembali tertawa merasa bahwa apa yang dikatakan yibo hanyalah lelucon.

"berhenti tertawa sialan. Aku sedang tidak berbohong, kalau kau tidak percaya tanyakan saja pada zhan ge" wang yibo menjelaskannya dengan sedikit emosi karna jingyi yang terus tertawa.

Mendengar perkataan wang yibo jingyi dan sizhui menganggukan kepalanya, jika sudah menyangkut xiao zhan mereka yakin bahwa wang yibo tidak berbohong.

Jingyi lebih mendekat pada wang yibo, tatapannya tidak lepas dari perut wang yibo. Sedangkan wang yibo yang melihatnya merasa heran.

"aku akan mengambilkan mangga untukmu tetapi aku ingin memegang perutmu yibo" jingyi mengatakannya dengan yikin.

"tidak boleh" dengan tegas wang yibo menolak keinginan jingyi.

"kalau begitu aku juga tidak mau mengambilkan mangga untukmu" jingyi melipat kedua tangannya didada sambil terus menatap wang yibo yang sepertinya sedang berpikir tentang kemauan jingyi.

"baiklah, tapi sebentar saja"

Dengan semangat jingyi menghampiri wang yibo dan tanpa ragu memegang perutnya yang masih rata.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"jingyi apa kau tidak bisa memanjat? Kenapa kau hanya diam ditempat saja" wang yibo terkekeh setelahnya melihat jingyi yang sedang berusaha menaiki pohon mangga.

Jingyi menyetujui kemauan wang yibo setelah drama panjang yang sempat mereka ciptakan. Dan disinilah mereka sekarang dibawah pohon mangga dan jingyi yang sedang berada diatas pohon itu.

SLAYER DEMON (ZhanYi END)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang