Boboiboy Galaxy×Readers

12. Fear and Truth

(Name) dan Boboiboy tertawa bersama-sama, sedangkan Gopal yang sedari tadi mendengarkan percakapan mereka hanya bisa memasang ekspresi wajah sedikit kesal

"Hm, bermesraan terus, pigi dah!"-Gopal

(Name) berhenti tertawa perlahan lalu dia melihat kearah wajah Boboiboy yang masih tertawa

"Sepertinya orang yang dirasuki si wajah glitch itu bukan Boboiboy, mana mungkin orang yang dirasuki oleh si wajah glitch itu bisa berbuat baik kepada aku seperti ini, kan dia membuat orang yang dia rasuki menjadi benci dengan aku, hah... memang ya, aku ini tak boleh sembarangan curiga dengan seseorang... tapi kalau soal Yaya...? Yah aku belum tau pasti... tapi nanti aku yakin aku pasti akan menemukan jawaban-nya!"-(Name)

Lalu sampailah mereka bertiga diruang utama, nampak Ying, Yaya, Ciciko dan juga Laksamana Tarung sudah duduk rapih didepan meja yang penuh makanan menunggu mereka bertiga untuk datang

"Hei kalian akhirnya datang juga!"-Ying

"Ayo sini kita sarapan sama-sama!"-Yaya

"Hai semua! selamat pagi!"-Gopal

Gopal mengangkat tangan-nya bermaksud untuk melambaikan tangan, tapi dia malah tidak sengaja menepis topi Boboiboy hingga jatuh kelantai

"Adoi! Ish Gopal!"-Boboiboy

"Hoh? Hehe, maaf- hah?!"-Gopal

Boboiboy bingung karena melihat Gopal tiba-tiba memasang ekspresi super kaget diwajahnya

"Eh Gopal, kenapa kau melihat aku seperti itu??"-Boboiboy

"Hah?! Boboiboy! Rambut kau!"-Ying

"Apa? Hah?!"-Yaya

"Eh? Ada apa dengan rambut aku?"-Boboiboy

"Coba kau lihat dirimu dipantulan air!"-(Name)

Refleks Boboiboy langsung berlari dan mengambil gelas berisi air yang ada diatas meja, Boboiboy membetulkan posisi permukaan air tersebut agar pantulan dirinya terlihat

"Hah?! R-rambut aku...."

"....kenapa menjadi warna putih...??"
.
.
.
.
.
.
.
SPLASH! SPLASH!

"Fuah!"

Boboiboy mengusap wajahnya dengan air berkali-kali, dia masih syok dengan apa yang dilihatnya pagi ini

"Sebagian rambut aku... telah berubah menjadi warna putih...?"-Boboiboy

Boboiboy melihat kearah cermin yang ada didepan dia sekarang, rambutnya sudah berwarna putih sebagian, dan helaian rambut Boboiboy yang memang berwarna putih dari awal perlahan-lahan berubah menjadi warna coklat

"Kenapa bisa jadi berubah warna begini... apa yang terjadi padaku...?"-Boboiboy

Tiba-tiba Boboiboy merasa seperti ada suara berdengung didalam kepalanya, karena suara berdengung tersebut refleks Boboiboy memegang kepalanya erat-erat

Suara dengungan tersebut membuat kepala Boboiboy pusing dan telinganya jadi sakit

"Ghh.... s-sakit!"

"Boboiboy? Apa kau sudah selesai didalam sana?"

Mendadak suara dengung dari kepala Boboiboy itu hilang, Boboiboy membuka matanya dan perlahan menurunkan tangan-nya