15. Quadrilateral

2.3K 263 353
                                    

"Jokertu, masukkan dia kedalam kartu,"-Ciciko

"Apa? Untuk apa? Diakan sudah menjadi anak kecil dan sudah menjadi lemah,"-Jokertu

"Aku tak mau ambil resiko, cepat masukan dia kedalam kartu!"-Ciciko

"Baiklah baiklah!"

Jokertu hanya mengambil sebuah kartu lalu berjalan perlahan mendekati Chibinaut yang sedang terduduk tak ada tenaga didekat Devia

"Nah, anak kecil imut yang dulunya adalah tuan aku yang bengis, sekarang masuk dulu kedalam kartu ya~"-Jokertu

"Apa?! Kau panggil aku tuan yang beng-"

Belum selesai Jugglenaut berbicara, Jokertu langsung melempar kartunya dan memasukkan Jugglenaut kedalamnya
.
.
.
.
.
.

"Ini Komandan,"

Jokertu memberikan kartu berisi Chibinaut itu kepada Komandan Ciciko, lalu komandan menerima kartu tersebut sembari mengucapkan terima kasih

"Terima kasih, walaupun kalian penjahat yang telah berani menyusup kedalam stasiun TAPOPS, aku tetap respek pada kalian karena kalian telah membantu kami untuk mengalahkan Jugglenaut itu,"-Ciciko

"Hah tidak masalah~ Lagi pula kami membantu kalian untuk melawan badut raksasa itu karena kami juga memiliki alasan kami sendiri,"-Devia

"Ya benar, sebenarnya kami juga lelah dijadikan babu oleh badut itu, kalau boleh jujur kami ini sebenarnya adalah alien badut yang baik. Hanya karena Jugglenaut itu menculik dan memaksa kami semua berbuat kejahatan untuk menculik Power Sphera yang tersebar digalaxy, kami jadi dikenal sebagai seorang penjahat,"-Jokertu

"Aku juga ingin mengakui sesuatu, sebenarnya aku merasa sangat bersalah saat melihat gadis kecil bernama (Name) itu disakiti oleh teman-nya sendiri. Waktu itu Jugglenaut menyuruhku untuk mengantarkan glitch boy menuju stasiun TAPOPS dan membuatnya merasuki tubuh anak bertopi dino konyol yang bernama Boboiboy itu, sekaligus membuat (Name) terluka fatal agar dia menjadi penghalang teman-teman nya dan tidak menyadari misi yang sedang kulakukan. Sebenarnya dalam lubuk hatiku aku tidak ingin menyakiti (Name), Tapi untung sepertinya badut itu lupa atau tidak tahu menahu kalau (Name) memiliki kekuatan penyembuh yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri seiring waktu secara otomatis, yah jadi begitulah. Pokoknya aku benar-benar merasa bersalah~"-Devia

"Glitch boy? Apa maksudmu si wajah glitch itu? Kau bilang kau mengantarkan glitch boy kestasiun TAPOPS untuk merasuki tubuh Boboiboy?"-Fang

"Yap, benar. Maka itulah rambut Boboiboy tiba-tiba berubah menjadi berwarna putih karena glitch boy sedang merasuki dirinya. Itu adalah salah satu efek samping dari orang yang dirasuki oleh glitch boy, dan alasan mengapa Boboiboy itu malah menyakiti kalian. Itu karena pikiran serta tubuhnya sedang dikuasai oleh Glitch boy,"-Devia

"Hm... Kau datang di Stasiun TAPOPS setelah Jokertu berhasil dikalahkan oleh (Name)... apa itu berarti kalian bertiga dikirim oleh Jugglenaut dalam waktu yang bersamaan?"-Ying

"Ya benar, itu adalah strategi yang sangat aneh menurutku, tapi terserah badut itu saja,"-Jokertu

"Tunggu sebentar, Ying bilang kalau Devia datang ke Stasiun TAPOPS setelah (Name) berhasil mengalahkan Jokertu. Tetapi perubahan warna rambut Boboiboy baru saja terjadi setelah misi menjemput aku dari Planet Dargha'ya baru saja tuntas. Bukankah itu jangka waktu yang cukup lama?"-Laksamana Tarung

"Itu adalah trik licik yang digunakan oleh glitch boy. Mungkin setelah aku berhasil mengantarkan dia ke Stasiun TAPOPS, dia tidak langsung merasuki tubuh Boboiboy. Atau bisa jadi sebelum merasuki Boboiboy dia merasuki tubuh seseorang terlebih dahulu tanpa sepengetahuan kalian sebagai tempat singgah sementara. Jadi tak ada siapapun yang curiga kalau aku datang tanpa membawa siapa-siapa lagi,"-Devia

Boboiboy Galaxy×ReadersWhere stories live. Discover now