[3] Keluarga papa jaehyun - Jung Jaehyun♾️

20. Ottoke

Hello 👋👋

.
.
.

Rara POV

"Bun, maem yok! Adek lapel nih" kata king yang sedari tadi merengek pada gw

"Sini dek kalo laper. Bunbun suapin bareng queen" kata gw yang memang sedang menyuapi queen dan sesekali melirik ke arah king yang sedang nangkring di jendela

"Ndak mau bun! Adek mau makan di lual" rengek king sambil mengentak-hentakkan kakinya

"Sabar ya sayang. Kalo mau makan di luar, tunggu papa selesai yaa" kata kak jaehyun yang gw liat masih fokus pada laptopnya.

Fyi, sabtu ini, kak jaehyun tetap masuk ke kantor. Kata kak jaehyun, ada beberapa hal yang memang harus dia urus di kantor.

Dan siang ini, berhubung si kembar sedang libur. Akhirnya gw ajak mereka untuk menemani gw  mengantarkan makan siang ke kak jaehyun.

Yaah, berawal dari permintaan yang berujung keharusan. Gw mulai terbiasa mengantar bekal makan siang kak jaehyun setiap siangnya.

Terlebih jika chenle dan jaera mulai sibuk dengan urusan masing-masingnya.

"Papa udah dong kelja na. Adek bosen liat papa kelja mulu" kata king dengan wajah protes

"Udah bun~" gw menoleh ke arah queen yang dengan pintarnya mengambil minum nya di atas meja sendiri

Mendengar itu, gw pun kembali merapihkan kotak makan siang yang gw khususkan untuk si kembar.

"Minumnya pelan-pelan queen" nasihat gw sambil mengusap beberapa tetes air yang keluar dari mulutnya

Setelah selesai dengan urusan queen, gw pun beranjak menghampiri king. Si bungsu jung ini tengah menutup mukanya dengan menghadap sudut jendela.

"Adek, sini sama bunbun" kata gw yang mencoba membalikkan tubuh king untuk menghadap gue

"Adek makan dulu di sini nya, sedikit aja. Nanti pas papa udah selesai, kita pergi restoran ya" bujuk gw sambil mensejajarkan tingginya

"Adek ndak mau. Maunya makan di lual sekalang" kata king yang mulai menatap gw

"Adek nggak mau makan masakan bunbun?" tanya gw yang pura-pura sedih

"Bukan bun" balas king cepat
"Adek, bosen disini. Adek mau makan di lual"

Ah, gw lupa kalo king dan queen memang aktif banget. Kalo gw bawa ke kantor, pasti nggak akan mau lama lama karena nggak ada objek yang bisa buat mereka jadikan mainan. Dan bodohnya, gw lupa menyuruh mereka untuk membawa paling nggak 1 mainan untuk mengusir bosan.

"Yaudah, adek mau makan di mana. Hem? Kita pergi sekarang" tanya gw sambil mengusap rambutnya sekilas

Terlihat wajah king yang berubah drastis. Senyumnya mengembang serta matanya yang berbinar menatap gw.