27. alasan

2.6K 300 42
                                    

Rara POV


Pagi ini, sesuai agenda yang telah di rancang oleh kak jaehyun. Kami akan pergi ke Disney Resort setelah mengantar kak John dan pak Kun ke airport.

Yup, kak Johnny hari ini balik ke Chicago. Padahal, gw sudah membujuk nya untuk tinggal 1 malam lagi di sini. Tapi apa daya. Pengacara terkenal nan memiliki jadwal yang sangat padat membuatnya tetap kekeh pulang hari ini ke Chicago.

Hugs

Gw tersentak saat merasakan lengan yang melingkar di pinggang gw secara tiba-tiba.

"Hemm.. wangi nyaaa" suara serak khas bangun tidur milik kak Jaehyun langsung menggelitik Indra pendengaran gw

"Tumben pah udah bangun" sahut gw karena sadar bahwa sekarang masih menunjukkan pukul 5 pagi

"Kamu gak ada di sebelah aku. Mana aku bisa nyenyak" sahut kak jaehyun dengan nada merajuk
"Lagian tumben banget sih masak pagi-pagi. Kita bisa beli makanan di luar Bun. Inget, kamu gak boleh capek loh"

"Iya iya pah. Ini kan buat sekalian bekal kak Johnny sama pak Kun nanti. Kasian nanti kalo mereka harus sibuk cari sarapan" kata gw yang masih fokus pada masakan di wajan.

Fyi, sebenernya di penginapan ini gw tidak menemukan beberapa alat masak. Dibantu oleh orang suruhan kak jaehyun, gw minta di belikan beberapa alat masak dan alat makan.

Beruntung rumah ini memfasilitasi kompor listrik dan kulkas. Jadi gak begitu pusing buat gw untuk menyetok beberapa bahan makanan.

"Aku juga mau kamu buatin bekal dong" rengek kak jaehyun yang membuat gw terkekeh

Apa maksudnya? Bekal? Emang dia mau kemana?

Ada ada saja bapak anak 4 ini.

Alih-alih menanggapi, gw memilih untuk mematikan kompor sejenak lalu membalikkan badan.

"Kamu mandi dulu sana. Ntar juga anak-anak harus bangun pagi kan" kata gw sambil mengalungkan tangan di leher kak jaehyun dengan sedikit perjuangan. Mengingat kak jaehyun yang jauh lebih tinggi dari gw.

"Morning kiss bun~" kata kak jaehyun dengan memajukan bibirnya

Dengan cepat tangan gw letakkan di bibir kak jaehyun saat dirinya menghimpit tubuh gw dan semakin mencondongkan kepalanya pada gw.

"Mandi dulu sana. Lagian juga belum sikat gigi kan kamu" kata gw sambil kembali membuat sedikit jarak

"Aku gak bau sayang. Ayolaahhh~" rengek kak jaehyun

Tanpa banyak bicara, gw pun mendaratkan bibir gw pada bibir kak jaehyun dengan cepat.

Chup

"Dah, sana mandi" kata gw sambil melepaskan rangkulan gw di lehernya

"Itu bukan cium namanya bun. Cium itu, disertai dengan lumat-"

"Ssttt.. mandi dulu sana. Ntar baru aku kasih morning kissnl nya" kata gw yang kembali membekap mulutnya

"Janji loh ya Bun" kata kak jaehyun dengan mata memicing

"Iya sayang, janji. Dah sana" kata gw sambil melepas pelukan kak jaehyun dengan pelan

Akhirnya, tanpa banyak bersuara kak jaehyun menuruti permintaan gw. Yaa, walaupun dari raut mukanya nampak ketidak relaan karena belom mendapat morning kiss.

[3] Keluarga papa jaehyun - Jung Jaehyun♾️Where stories live. Discover now