[3] Keluarga papa jaehyun - Jung Jaehyun♾️

9. Happy(2)

Rara POV

"Jaehyun! Udah lama kita gak ketemu" kata seorang wanita yang menyambut kami -bukan- lebih tepatnya kak jaehyun.

Waduh, siapa ini?

"Halo kak" sapa kak jaehyun tak kalah ramahnya
"Ini rara, istri ku" kata kak jaehyun sambil merangkul pinggang gw

"Oalah, ini toh rara. Hai, aku jung ah kakaknya kai"

Ah, kakaknya kak kai

"Halo kak, salam kenal" balas gw dengan ramah

"Duh, kita baru ketemu sekarang nih. Maaf ya nggak datang di acara nikahan sama lahiran kamu" kata kakaknya kak kai yang bernama jung ah dengan sungkan

"Gak apa apa kak" balas gw tak kalah sungkan

"Wajar sih. Kakak kan sibuk di luar negri" balas kak jaehyun

"Hehehe, iya. Ini juga baru balik satu bulan yang lalu- eh duduk-duduk, sampe lupa ngajak duduk"

Dan berakhirlah gw duduk di antara para petinggi dan orang-orang penting. Bahkan ada pak lee juga -kepala sekolah chenle-

Entah gimana ceritanya kalo gw dan kak jaehyun bisa di perlakukan khusus di sini.

Apa karena kejadian itu ya? Ah, entah lah

"Eh ya, katanya anak kalian sekolah di sini juga, siapa namanya? Chenel, em-"

"Chenle kak" koreksi gw dengan cepat

"Ah iya, yang mana?" tanya kak jung ah lagi. Gw pun dengan segera menunjuk ke arah chenle yang sedang bertanding

"Tampan, sama seperti adiknya" sahut kak jung ah sambil mencolek pipi gempil king yang berada dalam pangkuan gw

"Sama seperti jaehyun dong kak" sambar kak jaehyun yang semula asik bermain dengan queen

"Si jaehyun memang selalu pede ya ra" cibir kak jung ah yang membuat gw terkekeh

"Tapi emang bener mereka tampan sih kak" bela gw sambil mengelus lengan kak jaehyun

"Oke oke, jaehyun tampan menurut jung rara"

Ternyata, sikap ramahnya kak jung ah sama seperti kak kai. Hal itu membuat obrolan kami mengalir begitu saja. Gw beneran merasa nyaman berbicara dengannya, padahal baru beberapa menit yang lalu kami berkenalan.

"Ayo kalian semangat, masih ada 2 babak lagi"

Gw menoleh saat teriakan seseorang menginterupsi

"Sepertinya itu guru baru ya, saya baru melihatnya" sahut kak jung ah yang berbicara pada salah satu orang di barisan belakang kami

"Iya bu, dia bapak lay. Baru dua bulan dia menggantikan guru olahraga yang kemarin resign"