[3] Keluarga papa jaehyun - Jung Jaehyun♾️

22. Chenle Telling (1)

Hey hey!

I'am comeback ❤

.
.
.
.
.

Author POV

"Tuan muda, mau ikut gak lo"

Pria yang merasa di panggil 'tuan muda' pun menengok. Menatap kepada kedua teman laki-lakinya itu.

"Ah, nggak deh. Keluarga gw lagi mau ngumpul di rumah om" jawab lelaki itu sambil merapihkan buku kedalam tasnya

"Yaelah chenle, udah gede kali. Masih aja ikut ngumpul acara keluarga" kata temannya yang lebih tinggi darinya itu

Pria yang bernama chenle itu hanya bisa terkekeh saat di olok temannya.

Udah biasa dia tuh sama si teman jangkungnya itu.

"Iri bilang lin. Keluarga lu kan nggak se-harmonis keluarga chenle" kata si pria bermulut comel ini

Mendengar itu, chenle hanya bisa terbahak.

Sekali lagi. Dia sudah sangat terbiasa dengan kedua temannya yang aneh bin ajaib ini.

Iya, mereka adalah si jangkung guanlin dan si comel daehwi.

Mereka memang berkuliah di 1 univ yang sama. Namun, chenle hanya satu jurusan dengan daehwi.

"Dahlah, berantem mulu lu. Dahlah, gw mau balik" kata chenle sambil menggantungkan tasnya di pundak sebelah kanan

Setelahnya, ia berlalu meninggalkan kedua sahabatnya itu.

"Tuan muda! Jangan lupa kirimin jawaban tugas hari ini ye!" teriak daehwi dengan tak tau malunya

"Iye iye" kata chenle yang sedikit berteriak. Mengingat langkahnya yang sudah berada di luar kelas

Sudah menjadi rutinitas seorang jung chenle untuk pulang setelah kuliahnya selesai.

Walaupun kedua orang tuanya mengizinkan dia untuk berkumpul dengan teman-temannya terlebih dahulu, tapi chenle tetap suka pulang tepat waktu.

Baginya, tugas kuliah saja sudah membuatnya jenuh. Jadi, dia perlu mengistirahatkan tubuhnya di rumah.

Masalah main. Chenle tetep main sama teman-temannya kok. Cuma itu di lakukan kalo chenle memang bener-bener lagi mood buat main.

"Zhong chenle"

Langkah chenle berhenti dengan tiba-tiba saat ada yang memanggil dia dengan nama lama marga nya.

Dengan cepat, ia membalikkan badan. Mencari siapa orang yang telah memanggil dengan nama lamanya itu.

Dan mata chenle tertuju pada seorang pria berpakaian serba hitam beserta kacamata dan topi.

"Manggil saya?" tanya chenle menunjuk dirinya sendiri

Orang tersebut mengangguk. Lalu melangkahkan kakinya mendekat ke arah chenle.

Namun, tak sampai langkah ke tiga, pria tersebut di cegat oleh seseorang dengan pakaian yang kurang lebih sama. Namun bedanya orang yang mencegat itu menggunakan pakaian yang lebih formal.

"Sudah di bilang. Jangan dekati tuan muda jung!"

Chenle tersentak kaget melihat pertikaian kedua orang tersebut.

"Udah udah" kata chenle yng mencoba melerai orang tersebut

Pria yang semula menyerang pun seketika diam karena mendengar arahan dari chenle.

"Udah, nggak papa. Chenle juga mau bicara sama orang itu paman" kata chenle pada orang berbaju rapih itu

Menjadi sebuah perintah, orang berpakaian rapih pun melepaskan genggaman tangannya yang sedang memegang seseorang itu. Setelahnya, dia membungkuk patuh dan memundurkan 2 langkah.