[3] Keluarga papa jaehyun - Jung Jaehyun♾️

Spin Off : Chenle & Om kun

Sedikit spin off yang menjelaskan kedekatan om Kun dengan chenle di masa lalu.

Jujur, gw belum kefikiran siapa yang bakal jadi mendiang ibu chenle. Jadi aku tulis 'dia' atau mamanya chenle aja yaa😅

Enjoy☺️

Rara POV

Gw duduk di kursi taman sambil melihat anak anak yang sedang fokus bermain dengan kak jaehyun dan kak Johnny dari jauh.

Ralat, anak-anak beserta ponakan gw kecuali chenle.

Sedari tadi sulung gw itu tengah asik bercerita dengan om barunya, Kun.

Bukan om baru sih. Cuma gw dan kak jaehyun aja yang baru kenal dengan pak Kun ini.

"Boleh saya duduk sini, Bu rara?"

Gw refleks menoleh saat mendengar nama gw di sebut.

Panjang umur!

Kini pak Kun sudah berdiri di sebelah kursi tempat gw duduk.

"Oh, silahkan pak" kata gw sambil sedikit menggeser duduk, memberikan akses bagi pak Kun agar dapat duduk di sebelah gw.

Selanjutnya kami sama sama terdiam.

Mungkin karena di antara gw masih canggung satu sama lain.

"Chenle udah tidur. Keliatannya, dia kayak kurang tidur akhir-akhir ini?" Kata pak Kun yang memecah keheningan

Gw kembali menoleh ke arahnya. Lalu tak lama gw mengangguk sebagai bentuk pembenaran atas perkataan nya barusan.

"Kayaknya anak saya yang satu itu terlalu overthinking Karena mau ketemu papanya. Ya, saya coba maklum saja sih. Karena bagaimanapun juga, saya gak tau kisah apa yang di alami dan di rasakan chenle dulu" kata gw yang mencoba memberi penjelasan

Kini berganti, pak Kun menganggukkan kepala nya. Membenarkan apa yang gw ucapkan barusan.

"Maaf Bu sebelumnya. Tapi boleh saya bertanya?" Tanya pak Kun yang terkesan hati-hati

"Tanya apa pak?" Tanya gw penasaran

"Eung... kata pak Johnny, ibu dan pak Johnny saudara mamanya chenle. Tapi, kenapa saya gak pernah liat ibu atau pak Johnny sebelumnya" kata pak Kun dengan hati hati

Gw yang di tanya pertanyaan seperti itu pun nge-blank seketika.

Ingatan itu kembali bagaikan kilasan cahaya.

"Ah, maaf Bu. Nggak perlu di jaw-"

"Nggak papa pak Kun" sahut gw cepat

Selanjutnya gw membenarkan posisi duduk. Mencoba agar gw sedikit lebih nyaman dalam membahas hal ini yang sebenarnya gak ada rasa nyaman-nyaman nya kalo di ingat.

"Saya dan mamanya chenle memang dekat. Tapi, yaa namanya hidup ada aja masalahnya. Sebenernya, kami juga dulu sempat bertemu waktu mereka kembali ke seoul. Saat itu kalo gak salah chenle masih sangat kecil. Karena waktu itu kondisi keluarga kami yang gak memungkinkan buat saya dan mamanya chenle saling dekat. Jadi ya, sehabis itu saya nggak tau menahu soal mereka. Bang Johnny pun juga sama" kata gw sambil memandang lurus ke depan

Mencoba mengingat kilasan tempo dulu Saat gw bertemu dengan sepupu gw yang satu itu. Kalo di ingat, sangat di sayangkan, ternyata itu kali terakhirnya kami bertemu.

Satu hal yang membuat gw dengan mudahnya melepaskan saudara gw dan chenle hidup berdua saja. Yaitu karena harta dari suami sepupu gw yang di kasih ke chenle.

Sudah menjadi rahasia umum di keluarga besar kalo sepupu gw mendapat uang dari suaminya untuk menghidupi sepupu gw dan chenle ini.

Tapi yang gw bingung adalah ....