26. hello

2.6K 320 68
                                    

Disclaimer :

Cerita ini murni karangan dari author. Jika ada karakter buruk dari salah satu tokoh atau sebagai macamnya. Itu semata-mata hanya pemanis dalam cerita. Jangan di bawa dalam kehidupan nyata apalagi mencap author yang kurang suka dengan salah satu tokoh tersebut ☺️✌️

Wkwk, mengantisipasi boleh kan😅

Enjoy!!




Rara POV

"Chenle udah bisa memilih sendiri untuk tinggal sama siapa. Dan kemarin, chenle resmi kan pindah warga negara. Jadi menurut gw sih, ayahnya chenle gak akan bisa berkuasa penuh atas chenle"

Saat ini, gw sedang mendengar perkataan bang Johnny yang menjelaskan tentang peraturan hak asuh dan sebagai macamnya.

Sebelum kami semua pergi ke acara makan malam -yang di buat oleh ayahnya chenle-. Gw, kak jaehyun, bang Johnny, dan pak Kun sedikit berdiskusi tentang hal ini.

"Kalian kuat kok atas hak chenle. Ditambah, Chenle nya sendiri pasti menghendaki hidup bersama kalian" kata pak Kun menimpali

"Udah, intinya kita bawa santai aja. Toh emang seperti nya, dia hanya ingin bertemu dengan chenle" kata kak jaehyun sambil menggenggam tangan gw sekilas.

Gw mengangguk setuju. Setidaknya, bersikap santai adalah hal yang paling utama.

Bagaimanapun juga, chenle akan merasa kehawatiran yang  berlebih dari apa yang gw atau kak jaehyun rasain.

Drep....

Gw sedikit tersentak saat merasakan tangan yang melingkar di leher gw secara tiba-tiba.

"Udah rapih ge?" Tanya gw tanpa menoleh ke belakang

Gw sangat yakin bahwa chenle lah yang memeluk gw. Karena, gw hafal betul aroma parfum nya.

"Bun, Gege mules. Gege gak ikut yaa" rengek chenle dengan sangat manja

Gw sedikit terkekeh mendengar perkataannya barusan.

Dengan perlahan gw melepaskan pelukannya dari leher gw. Setelahnya, gw menuntunnya agar duduk di sebelah gw.

"Gege pemberani. Bunbun percaya itu, ya sayang" kata gw sambil menepuk pelan bahunya. Seolah mencoba menyalurkan kekuatan

"Chenle, ingat pesan mama. Chenle gak boleh jadi anak yang pengecut. Mama disana pasti sedih kalo liat kamu kayak gini"

Gw sedikit tertegun atas perkataan nya pak Kun.

Entah kenapa, ada rasa sesak di dada ketika mendengar pak Kun berbicara mengenai chenle dan sepupu gw ini. Apalagi ketika pak Kun tadi bercerita tentang masa lalunya.

"Dah, Gege sekarang panggil adek-adek yaa. Kita berangkat sekarang" kata kak jaehyun yang mengalihkan pembicaraan

Gw peluk sebentar tubuhnya sebelum akhirnya si sulung beranjak mengikuti perintah kak jaehyun.

🐴🐴🐴🐴🐴

"Kita mau ngapain sih? Kenapa papa menggunakan jas? Mau kelja? Kok malam malam?"

Ocehan king sedari tadi memenuhi suara dalam mobil.

"Bukan sayang. Kita ada acara makan malam. Jadi papa, adek dan semuanya menggunakan baju rapih" kata kak jaehyun yang menanggapi ocehan si bungsu

"Acala siapa pah? Kenapa gitu"

Untungnya, hanya king yang berada di mobil ini. Kalo tidak, pecah lah sudah kepalaku mendengar kebisingan si kembar.

[3] Keluarga papa jaehyun - Jung Jaehyun♾️Where stories live. Discover now