6. Reason

3.9K 384 81
                                    

Aku up lagi karena aku seneng yang baca+komen+vote banyak 😊😊😊

Cuz di bacaaa

Btw, sesuai request an. Rada panjang dikit ya part ini. Wkwk



.
.
.
.
.
.

Met sabtu malam bagi para jombs😆

Author POV


"Baik, karena semuanya sudah berkumpul. Saya akan menjelaskan kronologi nya" kata BoA —wali kelas chenle—

"Tadi, sewaktu istirahat saya mendapat kabar dari anak murid kalau chenle sedang berkelahi dengan wonjin di dalam kelas" kata BoA yang mulai menjelaskan kronologi perkelahian itu

"Mendengar itu, saya langsung datang ke TKP. Sampe sana, ntungnya mereka berdua sudah berhasil di leraikan. Karena takut menimbulkan keributan lagi, akhirnya saya suruh chenle dan wonjin di bawa ke ruang kesiswaan. Mereka berdua sempat di sidak. Wonjin mengeluarkan beberapa argumennya, namun chenle tidak mengungkapkan satu katapun"

"Rekaman CCTV ada gak bu. Biar sekalian jelas siapa yang salah!" kata ibunya wonjin dengan sinis

Boa sejenak menghela napas.
"Iya bu. Ini juga mau saya tampilkan cctv. Menurut saya, itu menjadi salah satu bukti juga" kata boa sambil memegang remot tv

Boa, menyalahkan TV yang digunakan khusus untuk cctv. Di bantu dengan salah seorang staf, rekaman dimana tempat dan waktu kejadian chenle dan wonjin itu pun terputar.

Disana nampak dengan jelas chenle yang 'menyerang' terlebih dahulu. Setelahnya, terjadi baku hantam karena wonjin yang tidak terima dengan perlakuan chenle.

"Yaampun anak mommy, kasian banget~" kata ibu wonjin dengan nada prihatin lalu setelahnya ia menatap rara dengan sangat sinis

"Heh! Bisa urus anak yang bener gak sih? Punya anak kok kayak preman! Makanya, jangan cuma di empanin black card aja. Sopan santun juga perlu bu!" sentak ibu wonjin

Rara yang merasa bersalah pun hanya mengucapkan maaf secara terus menerus sambil sedikit membungkukkan badannya.

Bukan tak mau membela. Tapi cctv tersebut sudah menjelaskan bahwa chenle yang bersalah.

"Jangan sekali-kali anda bentak istri saya ya!" sentak jaehyun dengan suara dingin

"Mohon maaf. Tapi menurut bukti cctv, chenle memang bersalah karena melakukan penyerangan terlebih dahulu pak" kata bapak lee —kepala sekolah chenle— yang baru angkat suara

"Pak, saya percaya anak saya. Nggak mungkin dia melakukan hal kayak seperti itu tanpa sebab" bantah jaehyun

"Tapi cctv itu sudah menjadi buktinya bapak jung terhormat!" sela ibu wonjin

"Anda bisa diam! Saya tidak sedang bicara dengan anda" kata jaehyun sedikit menahan kesalnya
"Pak, cctv ini gak 100% membuktikan kebenaran. Secara kita tau, cctv di sekolah ini belom di lengkapi dengan perekam suara. Jadi apa yang di gambar itu, belum tentu mencerminkan sebenarnya kan ?  bahkan kita tidak tau apa yang sedang anak saya dan temannya itu bicarakan. Lagian pak lee, bu boa. Selama chenle sekolah disini, dia selalu ramah, ber prestasi dan tidak ada satu masalah pun yang terjadi seperti ini. Jadi, jelas saya mempertanyakan kebenaran situasi ini kan? Mungkin saja memang chenle merasa terpancing atau mungkin saya dan istri saya belum mengenal sikap chenle" kata jaehyun mulai menjelaskan

"Lalu, adakah menurut bapak yang lebih konkret dari bukti cctv ini?" tanya boa menengahi

"Saksi mata. Tadi ibu bilang anak saya berkelahi pada jam istirahat kan? Tentu ada beberapa anak yang melihat kejadian itu dari awal" kata jaehyun

[3] Keluarga papa jaehyun - Jung Jaehyun♾️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang