7. Talking

4.4K 384 116
                                    

Perasaan kalian denegr NCT 2020 dengan 23 member?? Gw, excited parah😆

.
.
.
.
.

Udah lama gak update ya.. Wkwk

Masih ada yg nungguin gak nih?

Untuk penebusan dosa, gw buat cerita yg panjaanngg banget..

Jangan bosen yaaa


.
.
.
.
.
.




Author POV

Sshh... SAKIT UNCLE~

"Ge~ jangan berisik. Adiknya baru tidur" kata rara yang baru saja turun menghampiri chenle, mark dan jaehyun.

Chenle sedang di obati oleh mark. Sedangkan jaehyun baru saja selesai telfon dengan entah siapa.

"Maaf bun. Gege kesakitan" balas chenle

"Dah selesai" kata mark ketika menempelkan plester terakhirnya di muka chenle
"Makanya, kalo gak mau kesakitan ya gak usah berantem. Kayak bapak lu aja" kata mark yang tangan dan matanya fokus untuk meraih kan n kotak obat

"Udah udah, kok malah jadi bahas gw sih bro. Gw gak pernah ngajak berantem orang yaa" balas jaehyun tak terima

Iya gak pernah ngajak berantem. Tapi kan jaehyun udah pernah merelakan raganya untuk jadi samsak taeyong dengan dalil 'ingin ketemu rara'. Eh tapi begitu di obatin rengek-rengek kesakitan.

Rara hanya menggelengkan kepalanya. Malas membahas masa lalu dia mah.

"Dah ah, gw balik dulu ya. Gw tau habis ini mau ada sidak dadakan" kata mark dengan kekehannya

"Kak, jaera biar gw yang jemput aja. Sekalian deh main di rumah. Tar malaman baru gw pulangin" kata mark pada rara

Mark tau situasi. Dia hanya ingin membantu kakak beserta iparnya tanpa harus mencampuri urusan keluarga kakaknya ini.

Rara mengangguk cepat.
"Makasih ya mark. Baju jaera masih ada kan disana?" tanya rara

"Masih kak. Jangankan baju jaera, si kembar yang belom pernah nginep ada kok bajunya" kata mark dengan kekehan

"Yaudah, yuk gw antar ke depan" kata rara lalu beranjak mendahului mark

Mark mengangguk lalu mengikuti langkah rara. Tapi, langkahnya terhenti tepat berada di sebelah chenle.

"Be gentle boy!" sahut mark sambil menepuk pundak chenle singkat
"Bro, gw pamit ya" pamit mark pada jaehyun

Ruangan itu sepi seketika. Jaehyun yang sedaritadi diam pun tak mau membuka pembicaraan kepada anak lelakinya ini.

Bukan apa apa. Jaehyun menunggu waktu yang tepat untuk bertanya secara langsung kepada chenle.

"Dah~" gumam rara yang baru saja kembali dari mengantar mark
"Ekhm" dehem rara yang membuat kedua pria itu menatapnya

"Ini mau gege atau papa duluan yang bicara" kata rara angkat suara sambil melirik jaehyun dan chenle bergantian

Chenle dengan takut-takut mengangkat tangan kanannya.

"Chenle yang akan bicara dulu bun" kata chenle sambil menundukkan kepalanya

"Yaudah, bunbun dengerin" kata rara sambil mendudukkan tubuhnya sebelah jaehyun atau tepat berada di depan chenle

"Sebenarnya, apa yang di bilang temen chenle tuh bener. Pah, bun" kata chenle dengan hati-hati

"Sejak kapan? Kenapa kamu gak cerita?"

[3] Keluarga papa jaehyun - Jung Jaehyun♾️Where stories live. Discover now