[3] Keluarga papa jaehyun - Jung Jaehyun♾️

13. Wish you happiness

Kusus buat yang jombs, yuk ngumpul😉😉😉

Aku sengaja buat part ini saaannggaaatttt panjang.

Selamat membaca☺☺

.
.
.
.
.

Chenle POV

Mata gw tertuju pada jisung yang masih duduk termenung di pojok kasur gw.

Gw sedikit menghela napas lalu memilih untuk menghampiri jisung yang terlihat tak bergairah.
"Diem mulu lo, elah" sahut gw lalu duduk di sebelahnya

"Pusing gw ge. Hidup gw kok gini banget sih. Kenapa gw gak kayak anak pada umumnya" sahut jisung sambil terus menunduk —maybe— memandangi kedua kakinya

"Anak yang lain maksud lo kayak gimana?" tanya gw dengan heran

"Ya yang bisa bareng-bareng orang tuanya. Yang gak ada sedih sedih kayak gini" sahut jisung dengan lesu

Lagi

Gw menghela napas akan perkataan jisung.

"Kalo hidup lo kayak gitu, hambar tau" kata gw yang berhasil membuat  jisung langsung menatap gw

"Maksudnya?" tanyanya dengan wajah bingung

"Gini deh, coba lo bayangin kalo hidup lo kek 1-2 tahun yang lalu. Yang kata lo 'aman-aman' aja. Lo gak bakal jadi pribadi yang dewasa. Ya emang, hidup lo akan merasa hancur dan kalut kayak sekarang. Tapi coba ambil sisi positifnya. Dengan kejadian kayak gini, lo akan banyak belajar hal. Percaya sama gw" kata gw sambil menatap jisung

Tak lama, gw lihat jisung menganggu.
"Lo bener" sahut jisung singkat

"Tau gak? Kata papi, pada umumnya anak laki laki pasti akan mengikuti sikap ayahnya. Pasti ayah lo bijaksana juga ya ge" sahut jisung yang membuat gw terpaku sejenak

Akankah ayah kandung gw bersikap kayak gitu?? —entahlah

"Papa jae kan emang bijaksana sung" balas gw disambung ketawa hambar

"Bukan. Maksud gw ayah kan—"

"Semoga aja. Jujur, gw belom pernah ketemu dia sung. Gw aja gak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah sebelum gw kenal sama papa jae" kata gw yang langsung membuat jisung terpaku

"Santai aja kali sung" balas gw sambil menepuk pundaknya
"Semua orang punya masalahnya masing-masing. Tapi gw yakin, tuhan gak akan kasih masalah itu di atas kemampuan kita" kata gw yang tak lama di angguki oleh jisung

Tanpa gw duga, jisung tiba-tiba memeluk gw.

"Thank's. Cuma lo yang bisa nenangin hati gw, ge" kata jisung sambil memeluk gw erat

"Santuy" balas gw seletah jisung melepaskan pelukannya

Ting..

Ting..

Ting...

"Berisik banget sumpah" keluh gw saat mendengar beberapa notif hp

"Hp lo ge. Hp gw mah di silent" balas jisung sambil menunjukkan hpnya

Dengan segera gw melangkahkan kaki menuju nakas, dimana ponsel gw tergeletak disana.

"Ck!? Mereka" gumam gw saat melihat banyak notifikasi dari grup  tampan dan mapan.

Dengan cepat gw mengetik untuk menjawab pesan tersebut.