Tiga puluh🌈🔥

4.6K 693 72
                                    

Tiga hari sudah soobin di ruangan ini. Dikurung oleh minho. Jujur, minho memperlakukan soobin dengan baik, soobin selalu makan 3 kali sehari. Soobin juga disediakan camilan, dan kebutuhan lain.

Hanya saja ketika soobin memberontak, minho tidak segan untuk menyakiti soobin. Masih banyak bekas luka yang soobin dapatkan, seperti luka sayatan di pipi, lengan, dan rahang, memar di beberapa bagian. Minho selalu menawarkan untuk mengobati soobin tapi selalu ditolak dan berakhir soobin yang mengobati diringa sendiri

Dia tidak bisa kemanapun. Ruangan ini fidak ada celah sama sekali, kalaupun teriak tidak ada yg mendengar karena ini di bawah tanah.

Entah kakak dan teman temannya bisa menemukan dia disini atau tidak, bahkan dia tidak tau letak rumah ini dimana

Suara kunci dibuka dan suara fingerprint terdengar. Pintu dibuka dan terlihat lah wajah dengan ketampanan nya serta tubuh semampai.

"Soobie" panggil minho dengen senyum nya yang tampak mengerikan dimata soobin

"Soobie kamu mau makan apa? Mau aku masakin?" Tanya minho

Soobin masih tidak menjawab. Tatapannya kosong entah memikirkan apa. Mata nya sembab, hidungnya memerah karena terlalu sering menangis. Binirnya pun mulai pucat, soobin seperti tidak terawat meskipun minho selalu merawatnya bagaikan seorang putri di kerajaan.

"Kamu masih diam? Gak mau jawab?" Mulut soobin masih tidak terbuka untuk menjawab minho

"Terserah kalo itu mau kamu" nada bicara minho menjadi datar

Kakinya beranjak keluar ruangan, namun suara soobin menghentikan nya.

"A-aku mau... masak d-di dapur" suara serak dan gemetar keluar dari mulut soobin

"Kamu mau coba kabur soobie?" Alia minho terangkat satu, mengetahui alibi yang dibuat soobin agar bisa kabur

"Enggak!... a-aku gaakan kabur, j-janji" ekspresi yang ditunjukan minho mengartikan bahwa dia masih tidak percaya dgn apa yg soobin katakan

"A-aku janji..... k-kak"

Minho tersenyum puas. Panggilan yang selama ini dia rindukan akhirnya terdengar di telinganya. Minho menghampiri soobin dan mengangkat tubuh soobin, menggendongnya ala bridal style dengan mudah

"Anak baik" soobin hanya diam di gendongan minho, tidak ada yang bisa dia lakukan. Jika dia berontak sedikit saja maka akan berbahaya bagi dirinya sendiri

Mereka sampai di dapur minho. Dapur minimalis namun tetap terkesan mewah dengan bahan marmer menambah kesan mewah

 Dapur minimalis namun tetap terkesan mewah dengan bahan marmer menambah kesan mewah

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Soobin mencoba menyibukkan dirinya dengan mencari bahan yang ada di dapur. Matanya mencoba melirik kearah minho yang memandangnya dari belakang

"Kamu mau masak apa soobie?" Tanya minho lembut

•two sides• [Yᴇᴏɴʙɪɴ]Место, где живут истории. Откройте их для себя