Dua puluh empat🌈🔥

5.2K 788 73
                                    

Soobin mulai sedikit tenang di pelukan yeonjun. Tangannya masih gemetaran, sesekali dia mengigitin jarinya hingga memerah lalu di tarik oleh yeonjun biar gak luka.

Dia pun sudah diberi obat antidepresan yang memang sengaja menyimpan banyak utk jaga jaga. Tenang aja udh sama resep dokter yang menangani soobin waktu itu jdi pasti aman.

Utgnya beomgyu cepet dateng, sejak tadi yeonjun udh nahan nahan liat tulang selangka soobin yg terekspos gtu aja. Kalo keadaannya lagi ga gini udh abis si kelinci ini

"Lu nginep sini ap gimana?" Tanya beomgyu ke yeonjun

"Kyk nya gue disini aja, gue ad didepan jaga jaga" ucap yeonjun seraya berbalik badan

"Lo ga tidur?"

"Udh tidur tadi, ga ngantuk" yeonjun pun keluar dari kamar soobin dan berjalan kearah ruang tamu, sedangkan beomgyu bersiap tidur menemani soobin yg sudah terlelap sejak tadi

'Gue harus tau dia dimana dan siapa'














𖧷𖧷𖧷











Minhyuk dan jungkook memutuskan membawa soobin ke psikolog yang dulu menangani soobin. Sementara yeonjun? Dia overthinking seharian mikirin siapa si 'kakak' dibalik trauma nya soobin

Oiya, hari ini hari sekolah jadi beomgyu dan yeonjun ttp sekolah, yaaa walaupun yeonjun numpang absen doang sih.

Asap keluar dari mulutnya. jarinya mengapit satu batang rokok dengan sekaleng soda di sampingnya.

"Lo knp sih njun?" Yang ditanya hanya diam dan kembali menghisap rokoknya

"Soobin?" Ucapan mark membuat pergerakan yeonjun yang tadinya ingin menghisap rokoknya menjadi terhenti

"Emg ya lo semua cenayang"

"Yg bikin lo uring uringan soobin doang anjg siapa lagi emgnya" balas hyunjin kesal

Yeonjun hanya terkekeh, dia akhirnya menceritakan kegelisahan hati nya. Yaa walaupun cuman garis besar nya aja.

"Santai bro, kita pasti bantuin nyari orgnya. Yg penting lo jagain aja soobin"

"Pastinya, thanks"

"Kyk sm siapa aja sih lo nyet" ya, mungkin salah satu penenang hati dan pikirannya saat ini adalah teman temannya

Walaupun agak malu maluin tapi mereka selalu bikin mood yeonjun naik lagi. Solid btul bro













𖧷𖧷𖧷











Selama perjalanan soobin hanya melamun. Penjelasan dari psikiater yang menanganinya bahwa trauma nya kambuh. Ini yang soobin takutkan, ketika hal ini terjadi dan itu berarti orang itu kembali

"Dek makan dulu yuk?" Soobin hanya melamun di atas tempat tidur nya

Segala rayuan dan bujukan sudah diberikan dari minhyuk maupun jungkook tapi gaada yang mempan. Dia cuman duduk diam bersandar di headboard ranjang nya.

Jika sendok berisi makanan itu mendekati mulutnya, tangannya akan menjauhkan sendok itu. Soobin sama sekali ga mau makan.

"Biar gue aja kak" jungkook menoleh, ada yeonjun yang berjalan masuk ke kamar soobin

"Heh ngapain disini lu? Bukannya sekolah"

"Bolos bentar mah gapapa, sini gue aja yg nyuapin" semangkuk bubur pindah ke tangan yeonjun

Jungkook pun keluar, membiarkan mereka berdua memiliki privasi. Vitamin dan air minum sudah terletak di meja, jadi setelah makan soobin bisa langsung minum vitaminnya

•two sides• [Yᴇᴏɴʙɪɴ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang