Tujuh belas🌈🔥

7.2K 1K 279
                                    

Mobil yeonjun melaju secepat mungkin menuju rumah soobin. Jarak rumah mereka ga terlalu jauh sebenernya cuman saat ini yeonjun lagi panik paniknya.

Hujan semakin deras sementara listrik di rumah soobin belum menyala sama sekali, dia terus menangis tanpa mau melihat sekitarnya, dia hanya menunggu kapan yeonjun datang

Brak

"BIN?? LO DIMANA??" Pintu di buka kasar oleh yeonjun

Dia menyalakan flash dari handphone nya dan mencari keberadaan soobin. Suara isak tangis terdengar dari arah dapur, dengan cepat yeonjun ke arah dapur dan menemukan soobin yang sedang menangis

"Shuttt hey gapapa gue disini udh ya? Tenang" tangan yeonjun terulur memeluk soobin

Seluruh tubuh soobin gemetar hebat dan semuanya basah oleh keringat. Dengan cepat soobin memebalas pelukan itu lebih erat, tangannya mencengkram baju yeonjun dengan kuat, menyalurkan seluruh ketakutan nya

"G-gelap takut jun t-takut hiks" mata soobin masih terpejam erat

Dia menangis di pundak yeonjun sedangkan yeonjun mengusap pelan punggung dan kepala soobin guna menenangkan nya

"Iya gapapa udh ada gue kan disini, kita cari dulu lilinnya ya biar ga gelap bgt, lepasin dulu" yeonjun mencoba melepaskan pelukan soobin namun tampaknya soobin terlalu takut untuk melepaskan pelukannya

Akhirnya yeonjun memilih menggendong koala soobin sambil tetap menepuk dan mengusap punggungnya, persis seperti menggendong bayi.

Soobin emg tinggi tapi dia ga seberat yg dipikirkan org org, aslinya dia ringan bgt mungkin karena kebiasaannya selalu pakai baju yg lebih besar dari tubuhnya

Yeonjun mencari lilin dan tetap menggendong soobin, sementara yg digendong masih sesegukan.

"Udahan dong nangis nya ini udh dipasang kok lilinnya udh terang gausah takut lagi ya" setelah yeonjun menyalakan lilin dan menaruh nya di sekitaran dapur dan ruang makan, dia membujuk soobin agar mau turun dari gendongannya

Soobin menggeleng, mau gak mau yeonjun harus terus menggendong dan memangku soobin. Sebenernya yeonjun bener bener gemes bgt sama soobin sekarang tapi ini bukan waktunya buat gemes gemesan

Soobin mempunyai ketakutan atau phobia terhadap kegelapan, setiap akan turun hujan kakak kakak nya akan selalu di sisi soobin karena takut pemadaman listrik akan terjadi

Ketika pemadaman listrik terjadi dia pasti memeluk kakaknya, entah itu minhyuk atau jungkook. Sesekali dia digendong oleh jungkook atau minhyuk seperti yg dia lakukan terhadap yeonjun sekarang

Walaupun di sekolah tegas tapi aslinya dia soft banget. Namun sampai sekarang yeonjun gak tau apa yg menyebabkan soobin setakut ini sama kegelapan. Soobin gak pernah ngasih tau bahkan jungkook, minhyuk dan beomgyu pun gamau ngasih tau

Krukkk

"Lah lu laper?" Tanya yeonjun saat mendengar bunyi dari perut soobin

Yang ditanya hanya mengangguk kecil, karena emg tadi kan dia mau masak mie eh malah mati lampu gajadi makan lah dia

Yeonjun melihat ada mie instan yang udh kebuka bungkusnya.

"Duduk ya? Gue masakin mie nya" soobin tetap gamau

"Sambil nonton aja ya? Biar ga takut" yeonjun mengeluarkan handphone nya dan membuka aplikasi yutup yg suka ngapus ngapus viewers

"Nih nonton" yeonjun menurunkan soobin dan menaruhnya di kursi

"Ck apaansi emg gue bocil apa nonton tayo" protes soobin sambil mengerucutkan bibirnya

"Heh emg siapa tadi yg pgnnya di gendong terus kayak bayi giliran disuruh turun gamau?" Yeonjun berjalan menuju dapur dan mulai memasak mie instannya, sedangkan soobin tetap menonton tayo

•two sides• [Yᴇᴏɴʙɪɴ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang