Dua puluh🌈🔥

6.4K 910 154
                                    

"Ngambek?" Tangan yeonjun menahan tangan soobin yg ingin keluar dari mobil

Mereka sudah sampai di depan rumah soobin, tentu saja dengan muka jutek nya soobin karena kesal.

"Apaansi gajelas siapa juga yang ngambek lepasin"soobin menyentak tangan yeonjun kasar dan buru buru membuka pintu mobil

Tapi pas pengen keluar mobil tangannya ditarik lagi, tangan yeonjun merengkuh pinggangnya erat dan mencium bibirnya agak kasar

"Mhmm hahh" ciuman itu terlepas karena soobin yang mendorong kuat yeonjun

"Ck apaansi cium cium sana pergi" kakinya melangkah keluar dari mobil dan menutup pintu mobil dengan keras

Yang punya mobil hanya tertawa, kaca mobil itu diturunkan memperlihatkan wajah tampan si pemilik mobil yang babak belur

"Have a good night darling" ucap yeonjun dengan senyum miring andalannya

Jangan berharap soobin akan malu malu miaw dengan pipi memerah diucapkan selamat malam. Dia mengangkat tangan kanan nya dan menunjukan jari tengah nya dengan raut wajah datar, lalu memasuki rumahnya oh, jangan lupa dengan membanting pintu.

Si dominan hanya tertawa melihat pasangan -belum resmi- nya. Terkadang sisi garang soobin lah yang membuat yeonjun tertarik, tidak seperti lelaki atau wanita lainnya yang berlagak manja dan halus didepannya sedangkan soobin memperlihatkan dirinya yang memang 'sedikit' galak

Yeonjun menjalankan mobil nya sambil tersenyum mengingat kejadian tadi.

Begitu pula seorang lelaki dengan outfit hitam dan tertutup di seberang rumah soobin.














𖧷𖧷𖧷










"Hahhhhhh" pemuda manis yang saat ini berada di kamarnya menghela nafas sambil meredam emosi nya

Hari sudah mulai gelap dan dia belum membersihka diri. Kaki panjangnya berjalan menuju kamar mandi dan masuk guna menghilangkan rasa lengket dan bau di tubuhnya

Dia sengaja membuka jendela nya, ingin merasakan angin malam sambil duduk di balkon kamarnya. Earphone terpasang di telinga nya dan memutar musik

Hwangholhaessdeongieog sog-e

Na hollochum-eul chwodo biga naelijanh-a

I angaega geodhil ttaejjeum

Jeoj-eun ballo dallyeogal ge

Geuttae nal an-ajwo

Mulut nya mengeluarkan nada nada indah, mebgikuti alunan musik yang ia dengarkan. Minhyuk, jungkok dan soobin sama sama memiliki suara indah yang khas, sejak kecil sang mama selalu menyanyikan mereka dan mengajarkan mereka cara bernyanyi dengan benar

Merasa diperhatikan, soobin mengecek ke dalam kamarnya namun tidak ada siapapun yang masuk. Ia kembali melanjutkan kegiatan bernyanyi nya, hingga tatapannya bertemu dengan seseorang

Orang itu persis dengan orang yang berada di depan sekolahnya. Pakaian tertutup serba hitam, dia melihat tajam ke arah soobin. Balkon kamar soobin berada di samping namun dia tetap bisa melihat ke arah depan rumahnya.

'Itu siapa?'

Mata soobin menyipit guna melihat lebih jelas siapa itu, yang pasti itu bukan yeonjun dia baru aja pergi ga mungkin langsung ganti baju dan balik lagi ke rumahnya

Soobin mencoba mengingat detail dari mata itu karena hanya mata nya yang terlihat. Otak soobin terus berusaha mengingat, siapa yang mempunyai mata seperti itu. Sorot matanya tajam namun tersirat kebahagiaan disana






•two sides• [Yᴇᴏɴʙɪɴ]Место, где живут истории. Откройте их для себя