Tiga puluh enam 🌈🔥

4.1K 687 54
                                    








Jangan lupa baca author's note di akhir chap





Hari ini keadaan kantin sedang ricuh. Seluruh perhatian menuju pada salah satu meja yang ada disana.

"Gue suka sama lo" ungkap salah satu siswi baru yang ada disana

Yang dituju nya adalah yeonjun, yang sedang santai meminum soda nya. Sedangkan di sisi lain terdapat soobin yang kegiatan makannya terganggu dengan keributan yang terjadi.

"Ada apaansi? Ribut banget gue mau makan doang" omel soobin dengan wajah jutek nya

Soobin itu paling gabisa diganggu saat makan. Ketika ada yang ganggu dia pas lagi makan, maka siap siap akan mendapat balasan jutek darinya. Bahkan terkadang beberapa orang akan dia acuhkan begitu saja.

"Itu, ada anak baru angkatan kita confess ke yeonjun" jawab teman sekelasnya, lia

"Terus kenapa harus dikantin? Kenapa ga di lapangan sekalian? Ganggu bgt orang makan" piring berisi nasi goreng dengan tampilan nikmat itu di dorong menjauh

Selera makannya sudah hilang sekarang. Jujur saja dia gak peduli siapa yang confess atau apapun itu, asalkan mereka melakukan di waktu dan tempat yang tepat. Kenapa gak modal banget gangguan jam makan orang lain?

"Y-ya... gatau bin... dia belom tau aturannya kali" seluruh teman nya yang satu meja dengannya merasakan aura tak enak

Soobin saat marah itu menyeramkan. Ditambah penyebab marahnya adalah makanan, habis sudah.

"Kak soobin, maaf ganggu tapi boleh tegur mereka gak? Aku agak keganggu makannya tapi gak berani negur kak" ada salah satu adik kelas yang datang ke mejanya dan mengadu

"Iya aku juga keganggu, nanti aku omongin ke mereka ya kamu lanjut makan aja" setelah sang adik kelas mengucap terimakasih soobin masih menatap keributan itu

"Bin klo mau bilangin yg halus dulu, dia anak baru soalnya"

"Iya tenang, gue ga segila itu juga kali ngomelin anak baru"

Kaki jenjangnya berjalan kearah dimana keributan itu terjadi. Sontak kedatangannya menjadi pusat perhatian disana tak terkecuali yeonjun.

"Yang lain lanjut makan, gausah ngumpul disini" ucap soobin dengan tegas namun tetap halus

Soobin cukup ahli dalam mengendalikan emosi nya, atau mungkin orang orang lebih terintimidasi saat dia marah dengan halus.

"Hai, lo anak baru kan? Sorry ya ganggu acara confess lo tapi yg lain agak keganggu makannya. Mungkin lo bisa lanjutin ditempat lain aja biar ga ganggu yang lain"

"Lo siapa berani ngatur gue?" Keberanian si anak baru ini didengar seluruh murid yang ada dikantin

Semuanya terkejut atas keberanian nya bahkan yeonjun dan teman temannya pun kaget.

"Asli berani banget dia anjir" bisik yohan

"Biarin aja, seru tau ni"

"Sorry, lo.... kwon eunbin?" Tanya soobin

"Iya, kenapa?" Soobin menghela nafasnya kasar

Ternyata 'lawan' nya saat ini cukup berani. Apa pas dia masuk ga dikasih tau ketua osis nya soobin? Padahal foto soobin sebagai ketua osis udh terpajang nyata kenapa dia masih nanya?

"Bukan ngatur tapi ini udh tanggung jawab gue, banyak yang keganggu karena lo. Sekolah luas kok, lo bisa lanjut acara confess lo dimana aja asal jangan ganggu yg lain" soobin masih menahan amarah nya karena dihadapannya ini perempuan

•two sides• [Yᴇᴏɴʙɪɴ]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ