•two sides• [Yᴇᴏɴʙɪɴ]

Dua belas🌈🔥

Mungkin dipikiran kalian mengganggu yg yeonjun maksud tuh nyenggol soobin pas lagi nulis, atau ngelitikin soobin, atau nyolong pulpen nya soobin, tapi engga itu salah

Yeonjun dan soobin tidak pernah main dengan hal se childish itu, mereka ada 5 tingkat diatas semua itu.

"Bin" soobin tidak menyahut

"Bin"

"Bin

"Sayang"

"Ck apaansih brisik" soobin melirik tajam kearah yeonjun

"Soobin yeonjun, ada apa?" Tanya bu irene saat menyadari ada sedikit kericuhan dari tempat duduk mereka, satu kelas melihat kearah mereka semua

"Eh itu emm yeonjun nanya doang bu katanya ada yg ga ngerti hehe" jawab soobin terbata bata

"Ohh, yaudah soobin tolong jelasin ke yeonjun ya"

"Siap bu" jawab soobin dengan senyum nya namun itu gak lama, sesudahnya dia nengok ke yeonjun dgn tatapan yang tajam

"Apaansih!?" Bisik soobin

"Jelasin yg ini" yeonjun menunjuk satu contoh soal yang bu irene tulis sebelumnya

Bohong sekali yeonjun ga ngerti, aslinya yeonjun itu ngerti tapi namanya juga mau gangguin kan? Harus ada taktik nya. Kebetulan soobin yang kelewat polos jadinya dia ttp aja ngejelasin panjang lebar

Tubuh soobin sedikit condong ke yeonjun karena buku nya yg terletak di depan yeonjun. Di kesempatan itu tangan yeonjun beralih ke paha soobin, yes itu lah yang dia maksud mengganggu yang sebenarnya

Tangannya mengelus pelan paha soobin, mata soobin melotot setelah tau apa yg tangan yeonjun lakukan dibawah sana.

"Yeonjun jauhin tangan lo buruan" tangan soobin berusaha menyingkirkan tangan yeonjun yang menggerayangi pahanya

"Diem, atau gue bilang ke bu irene klo lo gangguin gue belajar"

"Dia gabakal percaya sama lo" mata mereka bertatapan, yang satu menyiratkan kekesalan dan yang satu menyiratkan kebahagiaan karena telah memenangkan sesuatu

"Dia bakal percaya sama gue, karena gue bakal nyoret buku catetan gue sendiri nanti, jadi ada bukti klo lo gangguin gue" yeonjun menyeringai, tangannya masih setia mengelus paha soobin

"Plis stop choi"

"Kamu juga choi sayang" yeonjun sedikit meremas paha soobin membuat sang pemilik paha itu menggigit bibir nya dan memejamkan matanya

"Plishh stop lohh m-mau apa cepet" tangan soobin mencengkram kemeja yeonjun kuat sebagai pelampiasan nya

"Bersikaplah normal selama pelajaran, tapi apapun yg gue lakuin lo gaboleh lapor, teriak atau menghindar"

"Ga akan -ahshhh" cengkraman yeonjun pada paha nya semakin mengeras

"Iya iya g-gue turutin" perlahan cengkraman yeonjun melemah namun tangannya masih dalam posisi yang sama

"Good boy" yeonjun tersenyum remeh dan melanjutkan catatannya, sementara satu tangannya masih berada di paha soobin

Rasanya soobin pengen ngelempar tangannya itu dari paha nya tapi dia tau yeonjun punya rencana lain kalo dia berbuat nekad kayak gt. Dengan rasa gak nyaman soobin lanjutin catatannya

Bu irene mulai melanjutkan materi. Sejauh ini yeonjun belum melakukan sesuatu. Soobin fokus pada penjelasan bu irene sebelum ada tangan yang masuk ke dalam kemeja nya, kebetulan hari ini seragam nya tidak harus di masukan ke dalam celana jadi dia memilih mengeluarkan kemeja nya

Tangannya mencengkram pulpen dengan kuat dan menggigit bibir dalamnya, disamping sana yeonjun seakan akan tidak peduli dan melihat ke papan tulis

'Licik'

"Akh- hhahhhh" mulut soobin terbuka dan mengeluarkan suara kecil yang tertahan, sangat kecil mungkin yg denger cuman yeonjun

"Jangan berisik sayang, nanti kamu ketauan" bisik yeonjun kepada soobin

Tangan yeonjun mengelus perut rata soobin, soobin hanya bisa menahan gejolak didalam dirinya, ini aneh.

Di satu sisi dia membenci dan menolak apa yg yeonjun lakukan tapi satu sisi dia menyukainya. Kayaknya dia harus meriksa dirinya sendiri masih sehat atau engga

"AKH" soobin reflek menutup mulut nya rapat, seisi kelas menatapnya aneh, sedangkan yeonjun bersikap biasa saja

"Kenapa soobin?" Tanya bu irene halus

"A-ah engga bu t-tadi kaki saya kepentok hehe" soobin tersenyum canggung

"Ada ada aja kamu, lainkali hati hati ya"

"Iya bu" tatapan seisi kelaa kembali ke arah papan tulis

'Sialan yeonjun'

Tbc

Iya dabel up😀
Jadilah readers yang meninggalkan jejak ya bebs

Btw setelah chap ini skinship nya bakal makin intens jdi yg ga nyaman bisa keluar dari sekarang ya