Dua puluh dua🌈🔥

6K 847 232
                                    









Warning!!!‼️⚠️ kinda 18+🔞










Selama sekolah beomgyu selalu megang tangan soobin. Satu sekolah udh biasa sih ngeliat mereka kemana mana berdua tapi mungkin ga kebiasa liat mereka nempelnya sampe pegangan tangan gini, padahal klo soobin lagi ga sakit juga gabakal mau mereka pegang pegangan

"Soobin?"

"Iya bu?" Kepala soobin terangkat menatap bu yoona

"Bisa tolong taro ini di meja ibu?" Tanya bu yoona sambil menunjuk beberapa barang di kotak berukuran sedang

"Bisa kok bu" soobin beranjak dari tempat duduknya

"Heh kaki lo masih begitu bilang aja gabisa" bisik beomgyu

"Alay ah org udh baikan ini kaki gue" soobin berjalan menghampiri bu yoona

Omong omong yeonjun ga dikelas lagi, ya anggep aja ini udh selesai masa penjagaan soobin ke yeonjun yh, jadi dia udh bolos tapi gatau bolos dimana, kadang tempatnya suka pindah pindah

Soobin berusaha berjalan dengan normal. Masih ada rasa nyeri sedikit di telapak kakinya tapi dia pikir cuman ke ruang guru trus balik lagi ga akan kenapa napa

Selama perjalanan ke ruang guru sih baik baik aja. Jalannya emg agak pincang tapi dia masih merasa sakitnya bisa di tahan.

Sampe akhirnya dia ngerasa sakitnya makin kerasa. Gamau mikir aneh aneh jadi soobin tetap lanjutin jalan dengan nahan sakit kakinya. Tapi rasanya makin lama kakinya makin lemes, dia gatau lukanya itu kenapa sampe sesakit ini.

Tubuhnya sempat oleng, namun ada tangan yang menahan tubuhnya. Secara tiba tiba tubuhnya terangkat. Soobin digendong ala bridal style oleh orang ini.

"Yeonjun turunin gue ini masih disekolah" bisik soobin

Ya itu yeonjun yang entah datang darimana. Tangan kekarnya membawa tubuh ringan soobin menyusuri koridor. Surai pink nya yang mulai panjang di kuncir satu, kalung dengan liontin simple terpasang di lehernya, tatapan mata nya lurus kedepan, rahang nya yang tegas terlihat jelas dari sudut pandang soobin saat ini

"Kalo lo mau ngesot ke kelas dengan keadaan begini sih terserah" balas yeonjun cuek

"Ya tapi gausah digendong juga, kalo ada yg liat gimana?" Ucap soobin dengan nada yang sedikit panik

Kaki yeonjun berhenti di tengah koridor, dia menatap orang yg saat ini berada di gendongannya. Tangan soobin hanya berada di pundak yeonjun, tidak melingkar di lehernya.

"Yeonjun!?" Soobin reflek mengalungkan tangannya di leher yeonjun

Tadi dia sengaja seakan akan mau jatohin soobin dari gendongannya, otomatis soobin melingkarkan tangannya di leher yeonjun. Modus aja sih sebenernya

"Gini kan lebih enak" Tatapannya kembali lurus kedepan dan mulai berjalan lagi

'Di lu doang enak, dasar modus'














𖧷𖧷𖧷













Mereka sampai di uks. Tubuh soobin di turunkan di ranjang uks secara perlahan. Sepatu nya dikepas oleh yeonjun beserta kaus kakinya, dan terpampanglah perban yang sudah berwarna merah akibat darah, sepertinya luka nya terbuka lagi.

Soobin hanya terdiam melihat kakinya, tapi apa yeonjun mengerti cara mengobati luka seperti ini?

"Gue harus ngapain?"

•two sides• [Yᴇᴏɴʙɪɴ]Where stories live. Discover now