V

893 133 4
                                    

☁️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

☁️

Dua minggu setelah pesta di ruang rekreasi...

"Oh astaga, aku tidak bisa membayangkan akan setampan apa anakmu dan Draco nanti." Ucap Pansy

"Tampan? Tidak tidak, anak pertama mereka harus perempuan!" Ucap Daphne

"What! It must be a baby boy!" Daphne melotot pada Pansy

"Sudahlah, aku dan Draco baru bertunangan, belum menikah." Keduanya menoleh pada Lily

"Demi Merlin, aku tidak percaya kau yang akan pertama menikah diantara kita." Astoria memeluk Lily sambil tersenyum lebar

"Padahal yang seharusnya pertama menikah itu kan kau, karna kau yang paling tua Daph." Lanjut Astoria yang membuat Daphne melotot padanya

"Hey! Kau tidak sopan sekali pada kakakmu!" Omel Daphne yang tak di tanggapi oleh Astoria

"Lily." Keempatnya menoleh kebelakang mereka

Lily memutar tubuhnya dan melihat dua orang pria berambut coklat yang berdiri dibelakangnya.

"Ed! Lou!" Lily menghamburkan pelukannya ke saudara tertuanya

"Merlin! kalian disini!?" Ucap Lily sambil menatap Edmund tak percaya

"Aku tidak dapat pelukan juga?" Tanya Louis, kakak laki-laki keduanya

Lily langsung memeluk Louis dengan erat, melepas rasa rindu terhadap pria itu.

"Tentu saja kami disini, our little sister got engaged today." Ucap Louis

Mata Lily berair, ia kembali memeluk Louis saking rindunya.

"Dimana Alice?" Tanya Lily pada Edmund

"Dia bersama mum." Alice adalah istri Edmund, mereka menikah tujuh bulan yang lalu

"Bagaimana tunanganmu itu? apa dia memperlakukanmu dengan baik?"

Lily terkekeh "Namanya Draco."

"Aku tidak salah kan menyebutnya tunanganmu." Ucap Louis

"Ya, dia memperlakukan aku dengan baik, sangat baik malah!"

"Baguslah, kalau begitu kami tidak perlu khawatir lagi soalmu." Ucap Edmund

"Aku sudah besar Ed, kalian tidak perlu khawatir tentang aku."

"Um, Lily, kami akan pergi sebentar kalau begitu.." Ucap Daphne sambil tersenyum pada kedua kakak Lily

"Oh, ya, aku akan kembali ke kalian lagi nanti."

"Sure thing." Ucap Pansy sambil mengedipkan sebelah matanya pada Lily

Ketiganya pergi dari sana, memberikan tiga saudara Gaunt ruang untuk bercakap-cakap.

"Lily!"

"Alice!"

Dua perempuan itu memeluk satu sama lain.

"Demi Salazar! Kau semakin cantik saja!" Lily tersenyum

"Ah tidak, kau yang semakin cantik!" Alice menggeleng

"Kalau begitu aku lah yang paling cantik!" Ucap Diana sambil tersenyum pada keduanya

Alice dan Lily tertawa.

"Ed, Lou." Edward datang mendekati mereka

"I want you two to meet." Edward menggantung ucapannya

"Draco Malfoy." Ucap Edmund

"Kau sudah mengenalku?" Tanya Draco

"Kami pernah dengar namamu dari Lily, tapi belum pernah melihat mu secara langsung." Ucap Louis

"Louis Gaunt, and this is Edmund."

Draco mengangguk, menjabat tangan keduanya secara bergantian.

"Pleasure."

"Meet my father." Ucap Draco, Lucius berjalan maju mendekati dua pria keturunan slytherin itu

"Lucius malfoy, and my wife, Narcissa Malfoy." Edmund tersenyum pada keduanya

"Lily banyak bercerita tentang anda Mrs malfoy." Narcissa tersenyum pada Edmund

☁️

"Lihat? Dia benar-benar bertunangan dengan Malfoy." Ucap Ron

Harry mengangguk pelan sambil menatap Daily Prophert.

Hermione mendekati keduanya sambil membawa coklat panas.

"Kalian sedang apa?" Hermione menaruh coklat panas di meja

"Membaca Daily Prophert." Harry melemparnya ke meja

"Kalian sudah menyiapkan barang barang?"

"Untuk?"

"Astaga Ron, kita akan kembali ke Hogwarts dalam beberapa hari!"

"Blimey! Aku lupa!" Ron berlari ke kamarnya

"Kau kenapa Harry? Murung sekali?" Harry menggaruk kepalanya

"Lily."

Hermione tersenyum tipis, ia tau bahwa sahabatnya ini menyukai Lily Gaunt sejak tahun ke-3

Tapi Harry kalah gesit dengan Cedric Diggory yang mengajak Lily pergi ke Yule Ball. Kemudian di tahun ke-5 Cedric dan Lily berpisah, tapi Harry terlalu gengsi untuk mengajak Lily Berkencan, sampai akhirnya Lily menjalin hubungan dengan Draco di tahun ke-6 dan kini keduanya sudah terlanjur bertunangan.

"Pasti keluarga Gaunt muncul di halaman pertama lagi." Hermione mengambil Daily Prophert dimeja sambil tersenyum

Waktu seakan berhenti, Hermione menatap tulisan tulisan yang ada di kertas itu dengan teliti.

Bertunangan?

Mata hermione memerah, ia menatap dua orang yang sedang memamerkan kebahagiaan mereka dengan cincin dijari manis keduanya.

Hermione melempar Daily Prophert itu ke meja lagi, ia menoleh ke Harry kemudian memeluknya dengan erat.

"Oh no..." Harry membalas pelukan Hermione, mengira sahabatnya itu bersedih karena dirinya yang ditinggal bertunangan oleh sang pujaan hati

TRAITOR, Draco MalfoyWhere stories live. Discover now